Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kata Bijak Jusuf Hamka: Banyak Duit Jangan Sombong, Gak Banyak Duit Jangan Bohong, Gak Punya Duit Jangan Nyolong

5 Januari 2024   16:18 Diperbarui: 5 Januari 2024   16:22 314592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Orang Kaya. (Sumber Gambar: pexels.com/cottonbro studio)

Jusuf Hamka adalah seorang pengusaha dan motivator asal Indonesia. Ia merupakan putra dari ulama dan sastrawan besar Indonesia, Buya Hamka. Jusuf Hamka dikenal sebagai sosok yang rendah hati, sederhana, dan jujur. Ia juga sering memberikan motivasi kepada orang-orang untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Salah satu kata-kata bijak Jusuf Hamka yang terkenal adalah "Banyak duit jangan sombong, gak banyak duit jangan bohong, gak punya duit jangan nyolong." Kata-kata bijak ini memiliki makna yang mendalam tentang pentingnya bersikap sopan santun, jujur, dan tidak melakukan perbuatan buruk, terlepas dari jumlah uang yang dimiliki.

Kata-kata bijak Jusuf Hamka tersebut lahir dari pengalaman hidupnya sendiri. Ia pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, di mana ia harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, Jusuf Hamka tidak pernah menyerah dan selalu berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik.

Dari pengalaman hidupnya tersebut, Jusuf Hamka menyadari bahwa uang bukanlah segalanya. Uang memang penting, tetapi tidak boleh menjadi tujuan hidup. Orang yang memiliki banyak uang harus tetap bersikap sopan santun dan jujur. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki banyak uang juga tidak boleh melakukan perbuatan buruk, seperti mencuri.

Makna dari kata bijaknya Pak Jusuf Hamka akan kita bagi menjadi tiga bagian, yaitu: Banyak Duit Jangan Sombong, Gak Banyak Duit Jangan Bohong, Gak Punya Duit Jangan Nyolong.

1. Makna dan Pentingnya Tidak Sombong Ketika Memiliki Banyak Uang

Sombong adalah sifat yang menganggap diri sendiri lebih baik dari orang lain. Sombong dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti merendahkan orang lain, merasa lebih berhak atas sesuatu, atau merasa bahwa dirinyalah yang paling penting.

Ketika seseorang memiliki banyak uang, ada kecenderungan untuk bersikap sombong. Hal ini karena uang dapat memberikan berbagai macam keuntungan, seperti kekuasaan, status sosial, dan kemudahan dalam mendapatkan barang dan jasa. Namun, jangan pernah lupakan bahwa uang bukanlah segalanya. Uang tidak dapat membeli kebahagiaan, cinta, atau persahabatan yang sejati.

Oleh sebab itu, penting untuk setiap orang yang memiliki banyak uang untuk tidak bersikap sombong. Sombong hanya akan membuat orang lain menjauh dan menjauhi. Sombong juga dapat membuat orang tersebut kehilangan banyak hal yang berharga dalam hidupnya.

Tidak usah jauh-jauh, kita pasti pernah melihat atau mendengar seorang artis atau influencer yang menjadi sombong setelah menjadi terkenal. Ia mulai merasa bahwa dirinya lebih baik dari orang lain. Ia juga sering bersikap kasar dan tidak sopan kepada orang-orang di sekitarnya. Akibatnya, ia kehilangan banyak penggemar dan reputasinya menjadi buruk.

2. Makna dan Pentingnya Jujur Meskipun Tidak Memiliki Banyak Uang

Jujur adalah sifat yang mengatakan yang sebenarnya (apa adanya), tidak berbohong, dan tidak curang. Jujur adalah sifat yang penting dimiliki oleh semua orang, terlepas dari jumlah uang yang dimiliki.

Ketika seseorang tidak memiliki banyak uang, ada kecenderungan untuk bersikap tidak jujur. Hal ini karena orang tersebut merasa bahwa ia harus berbohong agar bisa mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. Misalnya, seseorang yang tidak memiliki uang untuk membeli makanan mungkin akan berbohong kepada orang tuanya bahwa ia sudah makan, padahal ia belum makan.

Namun, jangan pernah lupakan bahwa kejujuran adalah hal yang penting, bahkan jika kita tidak memiliki banyak uang. Kejujuran akan membuat kita lebih dihormati oleh orang lain. Kejujuran juga akan membuat kita lebih tenang dan nyaman dengan diri kita sendiri.

Kita sering mendengar contoh cerita yang menggambarkan pentingnya jujur meskipun tidak memiliki banyak uang  dari berbagai versi tentang seorang anak yang tidak memiliki uang untuk membeli buku pelajaran. Ia tidak mau berbohong kepada orang tuanya bahwa ia sudah membeli buku pelajaran, padahal ia belum membelinya. Ia memilih untuk bekerja paruh waktu untuk mengumpulkan uang agar bisa membeli buku pelajaran.

3. Makna dan Pentingnya Tidak Mencuri Meskipun Tidak Memiliki Uang

Mencuri adalah mengambil barang atau harta benda milik orang lain tanpa izin. Mencuri adalah perbuatan yang melanggar hukum dan dapat merugikan orang lain.

Ketika seseorang tidak memiliki uang, ada kecenderungan untuk bersikap tidak jujur dan mencuri. Hal ini karena orang tersebut merasa bahwa ia harus mencuri agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, seseorang yang tidak memiliki uang untuk membeli makanan mungkin akan mencuri makanan dari supermarket.

Namun, jangan pernah lupakan bahwa mencuri adalah perbuatan yang salah, bahkan jika kita tidak memiliki uang. Mencuri akan merugikan orang lain dan dapat membuat kita menjadi orang yang tidak bertanggung jawab.

Kita pasti sering melihat di media online tentang contoh cerita yang menggambarkan pentingnya tidak mencuri meskipun tidak memiliki uang , seperti cerita tentang seorang anak yatim piatu yang tidak memiliki uang untuk membeli makanan. Ia tidak mau mencuri makanan dari supermarket. Ia memilih untuk berjualan makanan kecil-kecilan di depan rumahnya. Dengan cara itu, ia bisa mendapatkan uang untuk membeli makanan dan memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Kata-kata bijak Jusuf Hamka yang berjudul "Banyak duit jangan sombong, gak banyak duit jangan bohong, gak punya duit jangan nyolong" memiliki makna yang mendalam tentang pentingnya bersikap sopan santun, jujur, dan tidak melakukan perbuatan buruk, terlepas dari jumlah uang yang dimiliki.

Kata-kata bijak ini memiliki tiga poin utama, yaitu:

1. Banyak Duit Jangan Sombong

Sombong adalah sifat yang menganggap diri sendiri lebih baik dari orang lain. Sombong dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti merendahkan orang lain, merasa lebih berhak atas sesuatu, atau merasa bahwa dirinyalah yang paling penting.

Ketika seseorang memiliki banyak uang, ada kecenderungan untuk bersikap sombong. Hal ini karena uang dapat memberikan berbagai macam keuntungan, seperti kekuasaan, status sosial, dan kemudahan dalam mendapatkan barang dan jasa. Namun, jangan pernah lupakan bahwa uang bukanlah segalanya. Uang tidak dapat membeli kebahagiaan, cinta, atau persahabatan yang sejati.

Oleh sebab itu, penting untuk setiap orang yang memiliki banyak uang untuk tidak bersikap sombong. Sombong hanya akan membuat orang lain menjauh dan menjauhi. Sombong juga dapat membuat orang tersebut kehilangan banyak hal yang berharga dalam hidupnya.

2. Gak Banyak Duit Jangan Bohong

Jujur adalah sifat yang mengatakan yang sebenarnya (apa adanya), tidak berbohong, dan tidak curang. Jujur adalah sifat yang penting dimiliki oleh semua orang, terlepas dari jumlah uang yang dimiliki.

Ketika seseorang tidak memiliki banyak uang, ada kecenderungan untuk bersikap tidak jujur. Hal ini karena orang tersebut merasa bahwa ia harus berbohong agar bisa mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. Misalnya, seseorang yang tidak memiliki uang untuk membeli makanan mungkin akan berbohong kepada orang tuanya bahwa ia sudah makan, padahal ia belum makan.

Namun, jangan pernah lupakan bahwa kejujuran adalah hal yang penting, bahkan jika kita tidak memiliki banyak uang. Kejujuran akan membuat kita lebih dihormati oleh orang lain. Kejujuran juga akan membuat kita lebih tenang dan nyaman dengan diri sendiri.

3. Gak Punya Duit Jangan Nyolong

Mencuri adalah mengambil barang atau harta benda milik orang lain tanpa izin. Mencuri adalah perbuatan yang melanggar hukum dan dapat merugikan orang lain.

Ketika seseorang tidak memiliki uang, ada kecenderungan untuk bersikap tidak jujur dan mencuri. Hal ini karena orang tersebut merasa bahwa ia harus mencuri agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, seseorang yang tidak memiliki uang untuk membeli makanan mungkin akan mencuri makanan dari supermarket.

Namun, jangan pernah lupakan bahwa mencuri adalah perbuatan yang salah, bahkan jika kita tidak memiliki uang. Mencuri akan merugikan orang lain dan dapat membuat kita menjadi orang yang tidak bertanggung jawab.

Jadi nilai-nilai yang terkandung dalam kata-kata bijak Jusuf Hamka ini sangat penting untuk diingat oleh semua orang, terlepas dari jumlah uang yang dimiliki. Nilai-nilai tersebut dapat membantu kita untuk menjadi orang yang lebih baik, lebih bermartabat, dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun