Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jadilah Diri Sendiri, Orang Lain Tak Harus Suka dan Kamu Tak Harus Peduli

13 Desember 2023   13:27 Diperbarui: 13 Desember 2023   13:31 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seseorang yang Sedang Tertawa Bahagia Menikmati Hidup, Foto: Pexels.com/juan mendez

"Hiduplah dengan caramu sendiri, dan biarkan orang lain berbicara." - Coco Chanel

Dalam hidup, kita sering kali dihadapkan pada pilihan untuk menjadi diri sendiri atau menjadi orang lain. Terkadang, kita merasa perlu untuk menjadi orang lain agar bisa diterima oleh orang lain. Namun, penting untuk diingat bahwa kita tidak perlu menjadi orang lain untuk bisa bahagia. Kita bisa bahagia dengan menjadi diri sendiri. 

Ada banyak alasan mengapa kita harus menjadi diri sendiri. Pertama, menjadi diri sendiri adalah cara terbaik untuk mengekspresikan diri kita. Ketika kita menjadi diri sendiri, kita tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain. Kita bisa bebas untuk menjadi diri kita yang sebenarnya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Kedua, menjadi diri sendiri adalah cara terbaik untuk menemukan kebahagiaan. Ketika kita menjadi diri sendiri, kita tidak perlu lagi berusaha untuk menjadi orang lain. Kita bisa fokus untuk mengembangkan diri kita sendiri dan meraih impian kita.

Ketiga, menjadi diri sendiri adalah cara terbaik untuk mendapatkan teman dan pasangan yang benar-benar mencintai kita. Ketika kita menjadi diri sendiri, kita akan menarik orang-orang yang benar-benar menghargai kita apa adanya.

Yang perlu kita ingat adalah, kita tidak bisa menyenangkan semua orang dan juga tidak mungkin untuk di sukai semua orang. Ini karena kita semua memiliki kepribadian, nilai, dan keyakinan yang berbeda. Apa yang disukai oleh satu orang belum tentu disukai oleh orang lain.

Misalnya, ada orang yang menyukai musik pop, sementara ada yang menyukai musik klasik. Ada orang yang menyukai olahraga, sementara ada yang menyukai seni. Ada orang yang menyukai orang yang ceria dan optimis, sementara ada yang menyukai orang yang serius dan realistis.

Jika kita mencoba untuk disukai semua orang, kita akan berakhir dengan menjadi orang yang tidak autentik. Kita akan berusaha untuk menjadi orang yang bukan diri kita sendiri. Hal ini bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak bahagia.

Menjadi disukai oleh orang lain itu penting, tetapi tidak perlu menjadi fokus utama dalam hidup kita. Ada hal-hal lain yang lebih penting, seperti menjadi bahagia dan menjalani hidup yang bermakna.

Jika kita fokus untuk menjadi diri sendiri dan menjalani hidup yang kita inginkan, kita akan menarik orang-orang yang benar-benar mencintai dan menghargai kita. Kita tidak perlu berusaha keras untuk menjadi orang yang bukan diri kita sendiri.

Di bawah ini adalah 3 alasan mengapa tidak perlu menjadikan menjadi disukai semua orang sebagai fokus utama dalam hidup kita:

Pertama, hal itu tidak mungkin. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak mungkin untuk disukai semua orang.

Kedua, hal itu tidak perlu. Ada hal-hal lain yang lebih penting dalam hidup, seperti menjadi bahagia dan menjalani hidup yang bermakna.

Ketiga, hal itu bisa membuat kita tidak bahagia. Jika kita berusaha keras untuk menjadi orang yang bukan diri kita sendiri, kita akan merasa tidak nyaman dan tidak bahagia.

Terakhir, kita tidak perlu terlalu memikirkan opini orang lain. Mengapa demikian?

Opini orang lain tentang kita bisa menjadi hal yang penting, tetapi tidak perlu menjadi fokus utama dalam hidup kita. Kita tidak perlu terlalu memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kita.

Ada 3 alasan mengapa kita tidak perlu terlalu memikirkan opini orang lain:

Pertama, opini orang lain tidak selalu benar. Orang lain bisa saja memiliki opini yang berbeda tentang kita, dan opini mereka belum tentu benar.

Kedua, opini orang lain tidak bisa mengendalikan hidup kita. Kitalah yang memegang kendali atas hidup kita, dan opini orang lain tidak bisa memaksa kita untuk melakukan sesuatu.

Ketiga, memikirkan opini orang lain bisa membuat kita tidak bahagia. Jika kita terlalu memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kita, kita akan merasa tidak nyaman dan tidak bahagia.

Contoh Kasus

Misalnya, ada seorang wanita yang ingin menjadi penyanyi. Dia memiliki suara yang bagus, tetapi dia takut untuk tampil di depan umum karena takut dikritik orang lain. Dia merasa bahwa dia tidak akan pernah bisa menjadi penyanyi yang sukses jika dia terus memikirkan opini orang lain.

Namun, jika wanita itu fokus pada diri sendiri dan terus berlatih, dia akan bisa menjadi penyanyi yang sukses. Dia tidak perlu terlalu memikirkan opini orang lain, karena opini mereka tidak bisa menghalangi dia untuk mencapai impiannya.

Jadi, jangan takut untuk menjadi diri sendiri. Orang lain tak harus suka dan kamu tak harus peduli. Fokuslah untuk menjadi diri sendiri yang terbaik dan bahagialah dengan hidupmu.

Jika kamu merasa kesulitan untuk menjadi diri sendiri, kamu bisa memulai dengan hal-hal kecil. Misalnya, mulailah dengan jujur kepada diri sendiri tentang apa yang kamu inginkan dan apa yang kamu yakini. Kemudian, mulailah untuk mengekspresikan diri dengan cara yang sesuai dengan kepribadianmu.

Dengan seiring berjalannya waktu, kamu akan semakin percaya diri untuk menjadi diri sendiri. Kamu akan menyadari bahwa menjadi diri sendiri adalah cara terbaik untuk hidup bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun