Ketika Kesepian Menjadi Obat

Judul artikel ini merupakan kutipan dari Ali bin Abi Thalib, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai sosok yang bijak. Kutipan ini menyiratkan bahwa ada masa di mana seseorang tidak akan menemukan kebahagiaan kecuali dengan mengasingkan diri dari keramaian. 

Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin merasa tidak menemukan kebahagiaan di tengah keramaian. Salah satu alasannya adalah karena keramaian dapat menimbulkan stres dan kecemasan. Hal ini karena keramaian dapat membuat seseorang merasa tertekan untuk mengikuti arus dan tidak bisa menjadi diri sendiri. Selain itu, keramaian juga dapat membuat seseorang merasa terasing dan tidak memiliki tempat di mana dia bisa merasa diterima.

Ketika seseorang merasa tidak bahagia di tengah keramaian, maka mengasingkan diri dari keramaian bisa menjadi pilihan yang tepat. Mengasingkan diri dari keramaian dapat memberikan kesempatan kepada seseorang untuk beristirahat dari stres dan kecemasan, serta untuk menemukan kembali jati dirinya.

Baca juga: Moral dan Etika di Atas Rata-Rata, Ketika Kamu Bisa Menahan Diri untuk Tidak Menyindir di Media Sosial

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengasingkan diri dari keramaian. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan pergi ke tempat yang tenang dan sepi, seperti hutan, gunung, atau pantai. Selain itu, seseorang juga bisa mengasingkan diri dari keramaian dengan menghabiskan waktu sendirian atau bersama orang-orang terdekat yang bisa memberikan dukungan dan penerimaan.

Kesepian jangan selalu di anggap sesuatu yang negatif saja, malah sebagian orang hebat terlahir dari kesepian. Di bawah ini adalah 3 contoh nyata orang yang hebat yang terlahir dari rasa kesepian.

1. Penulis dan Seniman

Banyak penulis dan seniman yang merasa kesepian saat mereka sedang mengerjakan proyek mereka. Kesepian ini dapat memberikan mereka ruang dan waktu untuk berkonsentrasi dan menciptakan karya-karya yang luar biasa.

2. Filsuf dan Pemikir 

Kesepian juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi para filsuf dan pemikir. Kesepian dapat mendorong mereka untuk berpikir lebih dalam tentang makna hidup dan keberadaan manusia.

3. Pemimpin Spiritual 

Baca juga: Manusia Itu Unik: Ada yang Berbuat Baik Karena Ketulusan, Ada yang Pura-pura Baik Karena Keperluan

Banyak pemimpin spiritual yang menghabiskan waktu sendirian untuk bermeditasi dan berdoa. Kesepian ini dapat membantu mereka untuk terhubung dengan diri mereka sendiri dan dengan Tuhan.

Baca juga: Ibu Butuh Waktu 20 Tahun, Sedangkan Wanita Lain Hanya 20 Menit, Apa Maknanya?

Selain melahirkan orang-orang yang hebat, kesepian juga dapat memberikan manfaat kepada jiwa kita.

Yang pertama, kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan diri. Kesepian dapat memberikan seseorang kesempatan untuk beristirahat dari stres dan kecemasan yang disebabkan oleh keramaian.