Seorang karyawan yang bersikap profesional dan kooperatif akan lebih mudah dipercaya oleh atasan dan rekan kerja.
Seorang karyawan yang bersikap ramah dan bersahabat akan lebih mudah menjalin hubungan yang baik dengan atasan dan rekan kerja.
Seorang karyawan yang bersikap empati dan peduli terhadap orang lain akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari atasan dan rekan kerja.
Dengan memperlakukan orang lain dengan baik, kita akan lebih mudah membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Hal ini akan membuka peluang bagi kita untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik dalam karier.
Jadi pendidikan yang sesungguhnya dapat dilihat dari cara seseorang memperlakukan orang lain. Seseorang yang telah mendapatkan pendidikan yang sesungguhnya akan memiliki sikap dan perilaku yang baik.
Seseorang yang telah mendapatkan pendidikan yang sesungguhnya akan selalu menghormati orang lain, baik yang lebih tua maupun yang lebih muda. Seseorang yang telah mendapatkan pendidikan yang sesungguhnya juga akan selalu bersikap toleran dan menghargai perbedaan.
Seseorang yang telah mendapatkan pendidikan yang sesungguhnya juga akan selalu memiliki empati dan peduli terhadap sesama. Seseorang yang telah mendapatkan pendidikan yang sesungguhnya akan selalu berusaha untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
Karenanya, ijazah bukanlah satu-satunya ukuran untuk menilai kualitas pendidikan seseorang. Ijazah hanya menjadi bukti bahwa seseorang telah belajar di suatu institusi pendidikan.
Pendidikan yang sesungguhnya dapat dilihat dari cara seseorang memperlakukan orang lain. Seseorang yang telah mendapatkan pendidikan yang sesungguhnya akan selalu memiliki sikap dan perilaku yang baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI