Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Ketika Satu Tangan Menyapu Air Mata Lebih Berarti daripada Seribu Tepuk Tangan

23 November 2023   13:55 Diperbarui: 23 Desember 2023   15:00 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Keberhasilan adalah tujuan yang ingin dicapai oleh semua orang. Namun, untuk mencapai keberhasilan, tidak jarang kita harus melalui berbagai rintangan dan kesulitan. Di saat-saat seperti inilah, kita membutuhkan dukungan dari orang lain.

Sebuah pepatah mengatakan bahwa "satu orang yang menolongmu di masa sulit, lebih berarti daripada seribu orang yang bertepuk tangan saat keberhasilanmu." Pepatah ini mengandung makna yang mendalam.

Kutipan di atas menggambarkan betapa pentingnya dukungan dari orang lain, terutama di masa-masa sulit. Ketika kita sedang berada di titik terendah dalam hidup, kita merasa sendirian dan putus asa. Bantuan dari satu orang yang peduli dapat memberikan kita kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan.

Dalam artikel ini, saya akan membahas mengapa bantuan dari satu orang di masa sulit lebih berarti daripada tepuk tangan dari seribu orang saat keberhasilan. Saya akan memberikan beberapa contoh nyata untuk menjelaskan poin saya.

1. Bantuan dari satu orang di masa sulit dapat memberikan kita kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan

Ketika kita sedang mengalami kesulitan, kita merasa seperti berada di dalam lubang yang gelap dan dalam. Kita merasa tidak ada jalan keluar. Bantuan dari satu orang yang peduli dapat memberikan kita harapan dan motivasi untuk terus maju.

Misalnya, seorang anak yang mengalami bullying di sekolah mungkin merasa putus asa dan ingin berhenti bersekolah. 

Namun, jika ada guru atau teman yang peduli kepadanya dan memberikan dukungan, anak tersebut mungkin akan merasa lebih kuat dan termotivasi untuk tetap bertahan.

2. Bantuan dari satu orang di masa sulit dapat mempererat hubungan kita dengan orang tersebut

Ketika kita menerima bantuan dari seseorang, kita merasa berterima kasih dan berhutang budi kepadanya. Hal ini dapat memperkuat hubungan kita dengan orang tersebut.

Misalnya, seorang pria yang kehilangan pekerjaan mungkin merasa sedih dan kesepian. Namun, jika ada teman yang membantunya mencari pekerjaan baru, pria tersebut mungkin akan merasa lebih bersyukur dan dekat dengan teman tersebut.

3. Bantuan dari satu orang di masa sulit dapat mengajarkan kita arti dari kebaikan dan pertolongan

Ketika kita menolong orang lain di masa sulit, kita belajar bahwa kebaikan dan pertolongan itu penting. Hal ini dapat membuat kita menjadi orang yang lebih baik.

Misalnya, seorang remaja yang menjadi sukarelawan di panti asuhan mungkin belajar bahwa membantu orang lain dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Ungkapan “Ketika Satu Tangan Menyapu Air Mata, Lebih Berarti daripada Seribu Tepuk Tangan” memiliki arti bahwa bantuan dari satu orang di masa sulit lebih berarti daripada pujian dari banyak orang saat kita berhasil.

Dalam masa sulit, kita merasa seperti berada di dalam lubang yang gelap dan dalam. Kita merasa tidak ada jalan keluar. Bantuan dari satu orang yang peduli dapat memberikan kita harapan dan motivasi untuk terus maju.

Sebaliknya, pujian dari banyak orang saat kita berhasil hanya bersifat sementara. Pujian tersebut dapat membuat kita merasa senang dan bangga, tetapi tidak akan bertahan lama.

Ada sebuah Cerpen yang mungkin relevan, bahwa satu orang yang menolongmu di masa sulit, lebih berarti daripada seribu orang yang bertepuk tangan saat keberhasilanmu. Ini dia,

Ada seorang anak perempuan bernama Alma yang mengalami bullying di sekolahnya. Alma sering dihina dan diintimidasi oleh teman-teman sekelasnya. Alma merasa sangat kesepian dan putus asa.

Suatu hari, seorang guru baru bernama Pak Maher datang ke sekolah Alma. Pak Maher adalah seorang guru yang baik dan peduli kepada murid-muridnya. Pak Budi memperhatikan Alma dan mengetahui bahwa Alma sedang mengalami kesulitan.

Pak Maher mengajak Alma untuk berbicara. Pak Maher mendengarkan keluh kesah Alma dengan penuh perhatian. Pak Maher juga memberikan dukungan dan motivasi kepada Alma.

Dukungan dari Pak Maher sangat berarti bagi Alma. Alma merasa tidak sendirian lagi dan memiliki seseorang yang peduli kepadanya. Alma mulai merasa lebih kuat dan berani untuk menghadapi bullying.

Akhirnya, Alma berhasil mengatasi bullying yang dialaminya. Alma menjadi lebih percaya diri dan berani. Alma juga menjadi lebih dekat dengan Pak Maher.

Cerpen di atas menunjukkan bahwa bantuan dari satu orang yang peduli dapat memberikan dampak yang besar bagi orang yang menerimanya. Bantuan tersebut dapat memberikan kekuatan, motivasi, dan harapan.

Karenanya, jangan pernah ragu untuk menolong orang lain di masa sulit, karena bantuan kita dapat mengubah hidup mereka.

Contoh dari Pengalaman Pribadi

Saya pernah mengalami kesulitan dalam menyelesaikan skripsi saya. Saya merasa lelah dan frustasi karena tidak kunjung selesai. 

Namun, seorang teman saya, sebut saja namanya A, memberikan dukungan kepada saya. A selalu bersedia untuk mendengarkan keluh kesah saya dan memberikan saran. Dukungan dari A membuat saya merasa lebih kuat dan termotivasi untuk menyelesaikan skripsi saya.

Contoh dari Pengalaman Orang Lain

Saya pernah membaca cerita tentang seorang pria yang kehilangan pekerjaannya. Pria tersebut merasa putus asa dan tidak tahu harus berbuat apa. 

Namun, seorang tetangganya, sebut saja namanya B, menawarkan bantuan untuk mencari pekerjaan baru. B juga membantu pria tersebut untuk tetap bertahan hidup selama masa sulit. Bantuan dari B membuat pria tersebut merasa lebih kuat dan akhirnya dapat menemukan pekerjaan baru.

Sama seperti cerpen di atas, contoh-contoh di atas juga menunjukkan bahwa bantuan dari satu orang di masa sulit dapat memberikan dampak yang besar bagi orang yang menerimanya. 

Bantuan tersebut dapat memberikan kekuatan, motivasi, dan harapan. Karenanya, jangan pernah ragu untuk menolong orang lain di masa sulit, karena bantuan kita dapat mengubah hidup mereka.

Betapa pentingnya dukungan dari orang lain, terutama di masa-masa sulit. Pepatah "satu orang yang menolongmu di masa sulit, lebih berarti daripada seribu orang yang bertepuk tangan saat keberhasilanmu" mengandung makna yang mendalam. 

Bantuan dari satu orang di masa sulit dapat memberikan kita kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan, mempererat hubungan kita dengan orang tersebut, dan mengajarkan kita arti dari kebaikan dan pertolongan.

Pesan Penting

  • Jangan pernah ragu untuk menolong orang lain di masa sulit, karena bantuan kita dapat mengubah hidup mereka.
  • Ketika kita menerima bantuan dari seseorang, kita harus berterima kasih dan menghargainya.
  • Kita harus belajar untuk menjadi orang yang peduli dan selalu siap membantu orang lain yang membutuhkan.

Refleksi Bagi Saya Maupun Pembaca

  • Jika Anda pernah mengalami kesulitan, jangan malu untuk meminta bantuan dari orang lain.
  • Jika Anda melihat seseorang yang sedang mengalami kesulitan, jangan ragu untuk menawarkan bantuan.
  • Kalau memungkinkan bergabunglah dengan organisasi atau komunitas sukarelawan untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun