Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Google: Mesin Pencari atau Sumber?

13 November 2023   14:00 Diperbarui: 13 November 2023   15:18 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital ini, kehidupan sehari-hari kita semakin terkait erat dengan teknologi, dan salah satu pilar utamanya adalah Google. Google tidak hanya sekadar nama perusahaan teknologi, tetapi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian kita. Sebagai mesin pencari terkemuka di dunia, Google memainkan peran yang sangat signifikan dalam memfasilitasi akses informasi. 

Namun, pertanyaan yang muncul adalah sejauh mana Google hanya berfungsi sebagai mesin pencari, atau apakah perannya meluas menjadi sebuah sumber informasi utama dalam kehidupan kita?

Sejak pendiriannya pada tahun 1998 oleh Larry Page dan Sergey Brin, Google telah melalui evolusi yang luar biasa. Awalnya hanya sebagai mesin pencari sederhana, kini Google telah berkembang menjadi ekosistem digital yang mencakup berbagai layanan, termasuk Google Maps, Google Drive, Google News, dan banyak lagi. 

Dalam konteks ini, penting untuk memahami apakah dominasi Google hanya sebatas membantu kita menemukan informasi, atau apakah peranannya telah berkembang menjadi menjadi sebuah sumber informasi yang mengatur bagaimana kita memahami dunia di sekitar kita.

Dalam era informasi digital, Google telah menjadi teman setia bagi jutaan pengguna di seluruh dunia. Dengan sekali sentuhan pada keyboard atau layar sentuh, kita dapat memasuki dunia maya yang tak terbatas, berkat kehadiran mesin pencari terkemuka ini. 

Dalam eksplorasi peran Google di dalam kehidupan digital kita, pertanyaan ini menggema dengan kuat. 

Apakah kita hanya mengandalkan Google untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kita, atau apakah kita juga mengandalkannya sebagai penjelajah utama dalam lautan informasi yang begitu luas?

Sebagai pengguna setia Google, seringkali kita tidak menyadari sejauh mana peranannya meresapi kehidupan kita. Karenanya, artikel ini akan menjelajahi esensi dari pertanyaan krusial ini, membawa kita melintasi perkembangan sejarah Google, fitur-fitur kunci yang membedakannya, serta kontribusinya sebagai sumber informasi di era informasi yang terus berkembang.

Sejarah Google

Google adalah perusahaan teknologi raksasa yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada tahun 1998. Sebelumnya, mereka berdua telah mengembangkan mesin pencari bernama BackRub pada tahun 1996 saat masih kuliah di Stanford University. Pada tahun 1997, mereka mengubah nama BackRub menjadi Google, yang berasal dari kata “googol” yang merupakan istilah matematika untuk angka 1 diikuti oleh 100 nol. Google kemudian menjadi mesin pencari yang paling populer di dunia dan menawarkan berbagai layanan seperti Gmail, Google Maps, Google Drive, dan banyak lagi. Saat ini, Google adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dan terus berkembang pesat. (Sumber: tekno.kompas.com).

Perjalanan Google dari Awal Didirikan Sampai Saat Ini 

Google, perusahaan teknologi raksasa yang didirikan pada tahun 1998 oleh Larry Page dan Sergey Brin, telah mengalami banyak perubahan sejak awal. Pada awalnya, Google hanya menyediakan layanan mesin pencari, tetapi seiring berjalannya waktu, perusahaan ini telah berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Google telah memperkenalkan berbagai layanan baru seperti Gmail, Google Maps, Google Drive, dan banyak lagi. Selain itu, Google juga telah memperluas bisnisnya ke bidang lain seperti perangkat keras dan perangkat lunak. Google juga telah mengakuisisi banyak perusahaan teknologi lainnya seperti YouTube, Android, dan Nest Labs.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun