Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terlihat Kejam, Tapi Ini Memang Kenyataan bahwa Mental Health Tidak Berlaku bagi Masyarakat Menengah ke Bawah

26 Oktober 2023   14:46 Diperbarui: 26 Oktober 2023   14:48 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering banget saya mendengar ucapan mental health, entah itu dari media sosial maupun di dalam realitas. Karena penasaran dengan mental health dan saya pun menyelidiknya dan akhirnya ketemu. Ini dia,

Kesehatan mental atau yang juga dikenal dengan mental health adalah kondisi kesehatan yang berkaitan dengan kejiwaan, psikis, dan emosi seseorang. Dengan kata lain, seseorang yang memiliki ketenangan jiwa dalam menjalani hidupnya berarti memiliki kondisi mental yang baik. Sumber: (Siloam Hospitals)

Jadi initnya mental helath itu adalah tentang ketenangan atau kedamaian jiwa seseorang.

Seperti judul artikel di atas, benarkah mental health tidak berlaku untuk masyarakat menengah ke bawah?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang mental health tidak berlaku untuk masyarakat menengah kebawah, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui apa itu masyarakat menengah ke bawah. Jadi apa itu masyarakat menengah kebawah? 

Masyarakat Golongan menengah bawah merupakan kebalikan dari golongan menengah atas. Kehidupan mereka serba sulit dalam hal ekonomi dan jauh dari kata sejahtera. Mereka memiliki keinginan yang cukup besar untuk terus memiliki simpanan uang dalam bentuk tabungan. Sumber: (Universitas Nusa Mandiri)

Kesimpulannya adalah masyarakat menengah ke bawah itu adalah masyarakat yang kehidupannya serba sulit dan jauh dari kata sejahtera.

Setelah mengetahui apa itu mental health dan apa itu masyarakat menengah ke bawah, mari kita membahas tentang mengapa mental health tidak berlaku untuk masyarakat menengah ke bawah.

Karena masyarakat menengah kebawah yang apa-apanya serba sulit dan jauh dari kata sejahtera, mereka tidak terlalu mementingkan apa itu kesehatan mental (mental health), yang ia butuhkan hanyalah memenuhi kebutuhan sehari-harinya.  

Kalau masyarakat menengah ke bawah tidak bekerja hari ini, maka ada banyak sesuatu yang lebih mengerikan daripada mental helath. Contohnya kalau ia tidak bekerja sekarang, bagaimana ia bisa membeli beras? Bagaimana ia bisa mengisi token listrik yang sudah hampir habis, membeli paket data yang tinggal 100 MB lagi dan susu anak kalau habis nanti bagaimana (masa di ganti pakai kopi). Mengerikan bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun