Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Sebat Dulu atau Pinjam Dulu Seratus, Mana yang Lebih Menyebalkan?

23 Oktober 2023   23:52 Diperbarui: 23 Oktober 2023   23:57 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah mendengar istilah sebat dulu atau sebad dulu, pakai huruf "d" bukan huruf "t" . Yang benar sih pakai huruf "t" bukan huruf "d". Karena kepanjangan dari sebat dulu adalah sebatang dulu. Kalau huruf "t" nya diganti jadi huruf "d" , dibaca nya jadi sebadang dulu, gak lucu kan? Hehehe

Istilah sebat dulu atau sebatang dulu ini kerap kali digunakan oleh seorang perokok. Biasanya seorang perokok sebelum melakukan atau mengerjakan suatu hal ia bilang " sebat dulu ah". Contohnya seperti, ada mas-mas kuli bangunan sebelum mengaduk semen atau malu ia biasanya sebat dulu biar fokus kerjanya dan biar ada tenaga nya.

Istilah sebat dulu tidak harus di contohkan kepada kuli bangunan saja. Istilah sebat dulu bisa disematkan kepada siapa saja yang akan melakukan sesuatu hal harus dimulai dengan sebat dulu, rasanya kalau tidak sebat dulu ada yang kurang. Untuk para sebat-sebat disana, benar atau tidak?

Apakah Anda termasuk orang yang sebat dulu baru melakukan sesuatu?

Sedangkan istilah pinjam dulu seratus yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat Bapak-bapak, anak tongkrongan, anak kuliahan, anak sekolah sampai ke warganet juga dan sudah tidak asing lagi ditelinga kita, istilah itu muncul dengan pantun yang khas dan agak lucu pada saat itu, tapi untuk sekarang sudah tidak lucu lagi. Kira-kira seperti inilah pantun nya.

Agar silaturahmi tidak terputus
Pinjamlah dulu seratus

Waduh, jadi kalau bisa meminjamkan seratus, silaturahmi akan terputus?

Istilah pinjam dulu seratus itu bisa di analogikan kepada mas-mas yang uang sakunya hanya tersisa 22 ribu dan didalam dompet nya hanya berisi KTP dan kartu ATM yang kalau di cek saldo nya hanya tersisa 22 ribu saja ditambah tanggal 26 masih hitungan 2 minggu lagi. Jadi mau tidak mau ia harus pinjam seratus dulu ke teman nya. Hanya analogi saja ya, jadi mohon maaf kalau saat ini keadaannya Anda kurang lebih sama seperti analogi diatas. Hihihi

Jika Anda mengalami hal yang sama seperti analogi diatas, apakah Anda akan melakukan hal yang sama juga, yaitu pinjam dulu seratus?

Lalu dimana letak menyebalkan kedua istilah tersebut?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun