Sebetulnya tidak ada yang menyebalkan kalau kita memahami kondisi orang yang suka sebat atau orang yang suka pinjam dulu seratus, asalkan orang tersebut tidak merepotkan kita, setuju?
Mohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata.
Semoga artikel ini bermanfaat. Salam Kompasiana.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!