Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara Mengatur Pengeluaran Dengan Gaji 500 Ribu Sebulan

13 Oktober 2023   07:18 Diperbarui: 13 Oktober 2023   07:22 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Uang, Foto: pexels.com/Ahsanjaya

Cara Mengatur Pengeluaran Dengan Gaji 500 Ribu Sebulan

Kaget melihat Artikel ini Judulnya Cara Mengatur Pengeluaran Dengan Gaji 500 Ribu Sebulan ?

Eits jangan kaget dulu pemirsa,

Tapi emang bener gaji 500 ribu sebulan bisa diatur pengeluaran nya?

Jawabannya adalah bisa kok, loh kok bisa? 

Iya bener memang bisa, simak baik-baik ya caranya!

Caranya adalah...

Yang Pertama

Kedua

Ketiga

Keempat

Kelima

Dan seterusnya

Nah itu dia caranya, sudah disimak baik-baik belum?

Mungkin Anda bertanya-tanya, loh kok caranya kosong sih? Iya nggak?

Ya jelas kosong lah, ya mana bisa di jaman sekarang ini mengatur pengeluaran bulanan dengan gaji 500 ribu perbulan.

Pakar ekonomi terhebat yang ada di jaman sekarang pun bingung cara mengatur pengeluaran bulanan dengan gaji 500 ribu perbulan.

Kalau ada yang bisa mengatur pengeluaran bulanan dengan gaji 500 ribu perbulannya, saya langsung sungkem dengan orang tersebut.

Saya langsung jadikan panutan, saya langsung beri gelar ia pribadi dengan PAKAR EKONOMI TERHEBAT DI SELURUH DUNIA, hehehe.

Kalaupun memang bisa orang yang digaji 500 ribu sebulan itu kemungkinan makanan sehari-harinya :

1. Pagi Mie Gelas

2. Siang OKI Jelly Drink

3. Sorenya Promag

4. Dan begitu seterusnya

Atau orang itu tidak membelikan dan membelanjakan nya sama sekali, ia puasa selama 40 hari 40 malam supaya menjadi orang sakti dan bisa mendapatkan gelar PAKAR EKONOMI TERHEBAT DI SELURUH DUNIA. Hihihi

Dan yang terakhir, yang mendapat gaji sebulan sebesar 500 ribu itu adalah orang yang masih bujang, masih tinggal dengan orang tuanya, kerja cuma buat iseng-iseng dan cari pengalaman saja. Kalau begitu mah lain cerita ya!

Jadi yang saya maksud disini, profesi apa sih yang bisa dibilang gajinya rata-rata 500 ribu perbulan?

Yap betul, guru beserta staf dan jajarannya.

Kalau Anda tidak percaya gaji Guru itu rata-ratanya 500 ribu perbulan, silakan searching di google atau di YouTube.

Yap memang kenyataannya seperti itu, apakah Gaji Guru beserta staf dan jajarannya akan naik di tahun 2024? Silakan jawab didalam hati saja.

Saya menyoroti Gaji Guru beserta staf dan jajarannya itu di sekolah-sekolah swasta. Mengapa disekolah swasta?

Karena kalau di sekolah negeri kemungkinan diangkat jabatan nya itu ada dan jalurnya saya rasa lebih mudah untuk naik ketingkat ASN/PNS maupun P3K.

Tapi kalau disekolah swasta, mereka mau lari kemana dengan gaji dibawah standar itu? 

Setidaknya ada 3 sumber yang membuat mereka bisa bertahan sampai sekarang ini dengan gaji yang dibawa standar itu.

1. Punya Pekerjaan Sampingan

Selain mengajar di sekolah mereka juga punya pekerjaan sampingan. 

Contoh, ada guru yang juga menjabat sebagai ketua RT, ada juga yang jadi Guru sambil berdagang, ada juga Guru yang mengajar dibeberapa sekolahan, dan ada juga guru yang setelah mengajar ia juga membuka les-lesan dirumahnya atau dimana pun.

2. Suami dan Istri sama-sama Mencari Nafkah.

Karena Gaji yang dibawah standar itu mau tidak mau dua-duanya harus mencari nafkah agar kebutuhan sehari-hari nya bisa tercukupi. 

Kalau tidak seperti itu akibatnya akan mencari sumber yang ketiga, apa itu?

3. Pinjol dan Gali Lubang Tutup Lubang

Kita menyaksikan sendiri di Media masa banyak guru-guru yang terjerat dalam pinjaman online atau pinjol. 

Karena apa? Ya jelas karena kebutuhan mereka sehari-hari tidak tercukupi.

Karena semua guru belum tentu semua guru mempunyai sumber pertama dan sumber kedua diatas.

Jadi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka banyak yang jatuh kedalam jeratan pinjaman online.

Miris kan? Jadi apa yang mau diharapkan untuk masa depan anak-anak kita dengan gaji guru beserta staf dan jajarannya yang sangat-sangat dibawah standar itu?

Jangankan memikirkan anak-anak didik nya memikirkan dirinya sendiri saja sudah mumet, memikirkan jatuh tempo bayar nya bagaimana? 

Kalau nanti telat bayar bunganya tambah besar dan was-was di datangi Debt Kolektor ke sekolah. Serba mumet

Jadi harus bagaimana? Apakah pemerintah bisa mengatasi masalah ini? atau biarkan saja dengan sendirinya nanti juga ada jalan keluarnya kalau kita mau terus berusaha dan berdoa?

Coba Bapak/Ibu Pimpinan Yayasan atau Kepala Sekolah yang baca tulisan ini, sesekali bertanya kepada Guru-guru Anda. 

Simpel saja pertanyaan nya, Bapak/Ibu hebat sekali dengan penghasilan yang tidak seberapa ini bisa bertahan sampai sekarang, kalau boleh tau rahasia nya apa ya Bapak/Ibu?

Silakan di coba.

Noer - Jakarta, 13 Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun