Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kekalahan Menyapa Manchester City, Apa yang Terjadi?

9 Oktober 2023   15:46 Diperbarui: 9 Oktober 2023   15:47 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga Arsenal vs Manchester City. (Foto: Reuters) via bolaokezone.com

Manchester City, klub yang selalu menjadi favorit dan juara bertahan di Premier League, baru saja menelan dua kekalahan beruntun di kompetisi ini. 

Tentu saja, hal ini menjadi sorotan dan mungkin juga pertanyaan bagi banyak penggemar sepak bola. Terbaru, pada Minggu malam (8/10/2023), Man City harus mengakui keunggulan Arsenal dengan skor tipis 0-1 dalam pertandingan pekan ke-8 Liga Inggris 2023/2024. Hasil ini membuat posisi Man City merosot di klasemen sementara.

Kekalahan kedua ini, yang datang setelah kekalahan sebelumnya dari Wolverhampton Wanderers (Wolves) dengan skor 1-2, tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan. 

Apakah Man City sedang mengalami krisis? Apa yang terjadi dengan tim yang biasanya sangat dominan di liga?

Namun, apa yang menarik perhatian adalah reaksi tenang dari manajer mereka, Pep Guardiola. Meski mengalami kekalahan, Guardiola tetap bersikap positif dan berterima kasih kepada para pemainnya atas perjuangan mereka. 

Ia juga mengingatkan bahwa kekalahan adalah bagian alami dari sepak bola. Bahkan tim yang kuat sekalipun akan mengalami kekalahan di waktu tertentu.

"Saya sangat berterima kasih kepada para pemain, mereka sudah memberikan segalanya. Saya tahu betapa kecewanya mereka karena memang mereka tidak terbiasa dengan kekalahan," ujar Guardiola dengan bijak.

Pernyataan Guardiola ini seolah mengingatkan kita bahwa di dunia sepak bola, tidak ada yang pasti. Terlebih, Guardiola menegaskan bahwa tidak ada yang bisa menjuarai Premier League dalam empat tahun beruntun. Hal ini menunjukkan besarnya tekanan yang ada di liga ini dan betapa sulitnya menjaga konsistensi.

Saat ini, Manchester City berada di peringkat tiga klasemen dengan 18 poin, tertinggal dua poin dari Tottenham dan Arsenal yang berada di puncak klasemen dengan 20 poin. 

Meskipun terdapat ketertinggalan, Guardiola tidak terlihat panik. Ia mengingatkan bahwa musim masih sangat panjang dan banyak hal dapat terjadi.

"Memang kami tertinggal, tapi ini masih Oktober. Musim lalu hal serupa terjadi, tapi musim ini masih panjang," lanjut Pep.

Guardiola juga menyebut bahwa akan ada pemain yang pulih dari cedera dan tim akan terus berusaha untuk mengalahkan lawan-lawan berikutnya, seperti Brighton dan Manchester United.

Pesan dari semua ini adalah bahwa di dunia sepak bola, tidak ada yang pasti. Kekalahan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan, dan yang terpenting adalah bagaimana tim dan manajer meresponsnya. 

Manchester City dan Pep Guardiola telah membuktikan bahwa mereka memiliki mentalitas yang kuat dan kualitas untuk mengatasi tantangan di Liga Inggris. 

Ini akan menjadi sebuah perjalanan menarik untuk diikuti, apakah mereka mampu mempertahankan dominasi mereka ataukah tim lain yang akan mengambil alih mahkota juara Premier League. Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun