Kegagalan PSS Sleman di Liga 1 2023/2024: Memburuknya Kondisi Super Elja

Pertandingan pekan ke-15 Liga 1 2023/2024 yang mempertemukan Dewa United dan PSS Sleman di Indomilk Arena, Tangerang, telah menghasilkan catatan yang mengkhawatirkan bagi tim Super Elja. 

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor mencolok 3-1 untuk kemenangan Dewa United, pelatih PSS, Marian Mihail, menjadi semakin prihatin dengan posisi timnya yang makin mendekati zona degradasi.

Dewa United tampil begitu dominan dalam pertandingan tersebut. 

Baca juga: Ryan Gravenberch Membawa Liverpool Bersinar di Liga Europa

Alex mencatatkan dua gol indah, sementara Egy menyumbangkan satu gol lagi. 

Satu-satunya gol balasan dari PSS Sleman diciptakan oleh Cawor. 

Pasca-pertandingan, Mihail secara jujur mengakui bahwa Dewa United bermain lebih baik dan bahwa PSS harus segera melakukan analisis menyeluruh atas permainan mereka. 

Baca juga: Kemenangan Newcastle: Bukti Bahwa Uang Tidak Selalu Menentukan Segalanya di Sepak Bola

Mihail juga mengakui bahwa pemain-pemainnya pada hari itu tidak tampil pada level terbaik, mencerminkan kondisi sulit yang sedang dihadapi tim.

Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk PSS Sleman yang belum meraih kemenangan dalam enam laga terakhir, hanya mengumpulkan tiga poin dari pertandingan tersebut. 

Baca juga: Faktor Apa yang Membuat Erik Ten Hag Masih Tetap Percaya kepada Andre Onana?

Hal ini menjadi keprihatinan yang semakin mendalam karena Laskar Sembada semakin mendekati zona degradasi yang berpotensi membahayakan nasib mereka di Liga 1.

Irkham Mila, winger andalan PSS Sleman, juga turut merasakan kekecewaan yang sama. 

Dia bertekad untuk mempersembahkan kemenangan kepada suporter setia mereka saat tim bermain di Stadion Maguwoharjo dalam pertandingan selanjutnya melawan Persik Kediri. 

Mila menunjukkan tanggung jawab dan semangat untuk membalikkan keadaan.

Dengan hasil ini, PSS Sleman saat ini terdampar di posisi ke-13 dalam klasemen sementara Liga 1, mengumpulkan hanya 18 poin dari 15 pertandingan. 

Kondisi yang sulit dan rekor buruk yang terus berlanjut menekankan perlunya upaya keras dan perubahan permainan bagi PSS Sleman agar dapat menghindari zona degradasi yang berpotensi merugikan masa depan mereka dalam kompetisi Liga 1.