Andre Onana Akui Bertanggung Jawab atas Kebobrokan Manchester United

Andre Onana, penjaga gawang Manchester United, dengan tulus mengakui bahwa dirinya adalah pemain yang paling bertanggung jawab atas serangkaian kegagalan klub dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk kekalahan mereka dari Bayern Munich di laga pembuka Liga Champions.

Pertandingan yang berlangsung sengit tersebut berakhir dengan skor akhir 4-3 untuk keunggulan Bayern Munich. Namun, keberhasilan The Bavarians tidak bisa dilepaskan dari blunder fatal yang dilakukan oleh Onana di awal pertandingan. 

Kesalahan tersebut memberikan kesempatan kepada Leroy Sane untuk membuka skor sebelum akhirnya Serge Gnabry menggandakan keunggulan Bayern.

Sempat ada percobaan bangkit dari Manchester United di babak kedua, terutama lewat gol yang dicetak oleh Rasmus Hojlund. Namun, gol penalti yang berhasil disambar oleh Harry Kane kembali memperlebar jarak antara kedua tim, meskipun kemudian dipersempit oleh Casemiro. 

Ketika skor menjadi 3-2, Mathys Tel mencetak gol keempat untuk Bayern sebelum Casemiro mencetak brace pada injury time, tetapi upaya Man United terlambat untuk mengejar defisit 4-3.

Setelah pertandingan, Onana tidak ragu untuk mengambil tanggung jawab atas hasil buruk tersebut. 

"Itu adalah tanggung jawab saya, karena kesalahan saya kami tidak bisa memenangkan pertandingan. Saya harus belajar dari ini," ucap Onana kepada reporter. 

Ia juga menambahkan, 

"Saya memiliki banyak hal yang harus saya perbaiki, karena jujur saja, awal karier saya di Manchester United tidak begitu bagus."

Onana bahkan lebih jauh dengan menganggap dirinya sebagai penyebab dari performa buruk Manchester United di awal musim ini. 

"Saya adalah alasan di balik kegagalan tim ini," tegasnya.

Pernyataan Onana tentang tanggung jawabnya dalam kekalahan tersebut adalah tanda kedewasaan seorang pemain yang mampu mengakui kesalahannya. 

Ia tak hanya memperlihatkan penyesalannya, melainkan juga menegaskan tekadnya untuk mengambil pelajaran dari pengalaman ini. Di dalam dunia sepakbola yang penuh persaingan, tindakan pengakuan seperti ini adalah awal yang sangat penting menuju proses perbaikan dan pemulihan bagi Manchester United.