Mereka finish di peringkat ke-8 musim lalu dan kehilangan sosok sentral klub, Harry Kane. Namun, semua kekurangan ini tidak membuat Ange Postecoglou melemah.Â
Ia bahkan tidak memerlukan pengganti Harry Kane. Ia tahu bahwa faktor yang harus ditingkatkan pertama kali bukanlah membeli pemain baru, tetapi menciptakan suasana harmonis di ruang ganti dan memperkuat kedekatan antar pemain.
Setelah pertandingan melawan Sheffield United  kemarin,
Kapten Spurs, Son Heung-Min, mengatakan bahwa suasana di ruang ganti telah berubah, membuat para pemain Spurs seperti keluarga yang erat. "Kami sangat-sangat dekat di ruang ganti. Semua orang bekerja satu sama lain, berlari untuk satu sama lain, dan berjuang untuk satu sama lain," ucap Son.Â
Ini adalah salah satu langkah yang mengesankan dari Ange Postecoglou, yaitu menjadikan Son Heung-Min sebagai kapten tim. Son memang bukan tipe pemimpin yang selalu berbicara banyak, tetapi ia mencoba untuk menjadi contoh yang baik untuk semua orang.
Son Heung-Min juga telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang bisa memberikan motivasi kepada rekan-rekannya. Ini terlihat saat ia mendorong Richarlison untuk melakukan selebrasi di depan para fans.Â
Richarlison sedang mengalami masalah mental dan Ange Postecoglou telah memberikan dukungan penuh kepadanya. Richarlison bahkan mengungkapkan niatnya untuk mencari bantuan psikologis saat ia kembali ke Inggris.
Ange Postecoglou menyadari betapa pentingnya mendukung rekan-rekan timnya dalam menghadapi masalah mental.Â
"Tidak ada orang yang memiliki kehidupan sempurna, bahkan pesepakbola yang telah melakukan banyak hal dan memiliki banyak uang tidak selalu memiliki kehidupan yang sempurna." Ange Postecoglou
Ketika kita mengingat bahwa Spurs adalah target guyonan bagi tim-tim lain musim lalu, transformasi ini semakin mengesankan. Spurs adalah tim dengan stadion terbaik di Inggris, fasilitas terbaik di Premier League, dan striker terbaik seantero Eropa.Â