Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea Sekarang Sudah Bertransformasi Menjadi Klub Medioker!

18 September 2023   14:13 Diperbarui: 18 September 2023   14:20 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chelsea Football Club, sebuah nama yang selama beberapa tahun terakhir ini identik dengan kesuksesan dan dominasi di kancah sepak bola Inggris dan Eropa. 

Namun, sepanjang tahun 2023, klub ini tampaknya telah menjalani transformasi yang tidak diinginkan, menjadikannya semakin terbiasa dengan status medioker.

Pada Minggu, 17 September 2023, Chelsea kembali gagal meraih kemenangan saat berhadapan dengan Bournemouth dalam pertandingan pekan ke-5 Liga Inggris musim 2023/2024. 

Hasil akhir pertandingan tersebut adalah imbang 0-0 di Vitality Stadium. Meskipun Chelsea menciptakan sejumlah peluang dengan 14 tembakan, enam di antaranya tepat sasaran, sayangnya tidak satu pun yang berujung menjadi gol.

Peringkat Chelsea dalam klasemen sementara saat ini tidak menggembirakan. Mereka terdampar di peringkat ke-14 dengan hanya mengumpulkan lima poin dari lima pertandingan yang telah dijalani. Ini adalah tanda bahwa kejayaan klub asal London Barat ini mulai pudar.

Melihat rekam jejak Chelsea sejak awal Januari 2023, terlihat betapa sulitnya mereka meraih kemenangan. Hingga bulan September 2023, Chelsea hanya mampu memenangkan tujuh dari 34 pertandingan resmi yang telah mereka lakoni.

Dari tujuh kemenangan tersebut, lima di antaranya diraih di Liga Inggris musim lalu dan musim saat ini. Satu lagi berasal dari Liga Champions 2022/2023 dan satunya lagi dari ajang Carabao Cup 2023/2024. 

Secara statistik, ini berarti Chelsea hanya mampu meraih kemenangan setidaknya setiap 1,5 bulan sekali. Sebuah catatan yang sangat jauh dari citra klub besar yang selalu mendominasi.

Mauricio Pochettino, pelatih Chelsea yang baru ditunjuk di awal musim 2023/2024, berbicara tentang masalah utama yang dihadapi tim ini. Menurutnya, masalah terbesar adalah ketidakmampuan mereka untuk menyelesaikan peluang yang ada.

"Kami harus bisa menyelesaikan peluang-peluang yang kami miliki. Kami sebenarnya pantas mencetak gol, tetapi tidak ada yang masuk," ujarnya.

Pochettino juga mencatat bahwa Chelsea masih dalam proses membangun tim baru dengan banyak area yang harus ditingkatkan. Selain itu, cedera juga telah menjadi kendala yang signifikan dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan.

"Kami juga harus lebih cerdas dalam situasi tersebut, tetapi pemain-pemain ini masih harus belajar. Inilah masalahnya ketika kami sedang membangun tim baru dengan banyak area yang harus banyak ditingkatkan," tambah Pochettino.

Alasan lain yang disebutkan oleh Pochettino adalah absennya beberapa pemain penting akibat cedera. Saat ini, Chelsea memiliki 12 pemain yang mengalami cedera, yang tentu saja mengganggu performa tim secara keseluruhan.

"Kami akan menjadi lebih kuat ketika kami memiliki seluruh skuad yang lengkap. Saat ini kami memiliki 12 pemain yang cedera, dan ini tentu bukan situasi yang menguntungkan," tandas Pochettino.

Dengan segala kendala ini, Chelsea tampaknya harus mengatasi masa sulit mereka dan mencari jalan keluar untuk kembali ke jalur kemenangan. 

Sembari itu, pertanyaan pun muncul apakah klub ini akan kembali menjadi raksasa yang mendominasi atau tetap terjebak dalam mediokritas di musim-musim mendatang. Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun