Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS (Education Management Information System) - Operator data Simpatika Kemenang - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tottenham Hotspur Gugur dari Carabao Cup, Apakah Ini Kesalahan dari Ange Postecoglou?

10 September 2023   07:50 Diperbarui: 10 September 2023   08:18 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ange Postecoglou (Manajer Tottenham Hotspur), Foto: The Scottish Sun

Awal musim 2023-2024 Tottenham Hotspur dipenuhi dengan ketidakpastian ketika klub tersebut memilih Ange Postecoglou sebagai pengganti Antonio Conte. 

Keputusan ini memicu keraguan di antara pendukungnya, yang belum terlalu mengenal Postecoglou dengan baik. 

Ini adalah tahap transisi yang penuh tantangan, terutama karena Postecoglou memiliki latar belakang yang membuatnya berbeda dari pelatih sebelumnya.

Sebelum bergabung dengan Spurs, Ange Postecoglou tidak memiliki pengalaman yang banyak di Inggris. 

Selain itu, latar belakangnya sebagai warga negara Australia, salah satu negara yang menyebut sepak bola sebagai soccer menimbulkan beberapa stigma negatif di kalangan penggemar sepak bola Inggris.,

Tetapi, ada lebih dari sekadar taktik di balik kesuksesannya. Postecoglou juga dikenal sebagai orator yang ulung, memegang peran penting dalam membentuk mentalitas tim.

Latar Belakang Postecoglou

Ange Postecoglou, sebelumnya dikenal karena prestasinya di dunia sepak bola Asia, telah meraih reputasi yang mengesankan. 

Sebelum bergabung dengan Tottenham Hotspur, dia memimpin Celtic dan membawa nya ke prestasi domestik dengan menjuarai Liga Skotlandia. 

Meskipun pengalamannya di Eropa terbatas, kualitasnya sebagai pelatih terpandang di benua Asia mengangkatnya sebagai pilihan utama Tottenham.

Transformasi Gaya Bermain

Satu hal yang terlihat di bawah kepemimpinan Postecoglou adalah perubahan dalam gaya bermain Tottenham Hotspur. 

Formasi dasar yang dia sukai adalah 4-3-3 atau 4-2-3-1, tetapi selama fase menyerang, tim bisa dengan mudah beralih menjadi formasi 3-3-4. 

Ini melibatkan gelandang serang yang sejajar dengan striker, dengan satu fullback maju ke posisi tengah. Ini adalah taktik yang telah merevolusi cara Tottenham bermain, dengan pressing tinggi dan serangan balik cepat menjadi andalan mereka.

Kemahirannya dalam Berbahasa

Tidak hanya taktik yang membuat Postecoglou berbeda, tetapi juga kemampuannya sebagai orator. 

Kemampuan verbalnya yang luar biasa adalah salah satu alasan mengapa dia begitu dihargai. 

Ini memungkinkan dia untuk memotivasi pemain, mengembangkan pemahaman mereka tentang permainan, dan membentuk hubungan yang kuat antara akademi dan tim utama. 

Semua hal ini menjadi kunci keberhasilannya dalam mengembangkan bakat pemain dan memulihkan performa pemain dalam skuad.

Performa Awal yang Positif

Musim ini, Tottenham Hotspur telah mencatat kemenangan penting di awal musim. 

Ini mencakup kemenangan atas Manchester United dan Brentford. Hasil positif ini memberikan optimisme kepada para pendukung Tottenham, dan beberapa di antaranya yakin bahwa Postecoglou adalah sosok yang tepat untuk membawa klub keluar dari masa paceklik.

Respons dari Fans

Pendukung Tottenham Hotspur telah merespons positif kepemimpinan Postecoglou.

Lagu-lagu dan dukungan di media sosial telah menciptakan atmosfer positif di sekitar klub. 

Bahkan, penyanyi terkenal Robbie Williams telah

Foto: Action Images via Reuters/ANDREW COULDRIDGE, dimuat di Detiksport
Foto: Action Images via Reuters/ANDREW COULDRIDGE, dimuat di Detiksport

Tantangan dan Pelajaran

Meskipun awal yang positif, tetapi  mereka baru saja tersingkir dari Carabao Cup, yang merupakan salah satu kompetisi yang bisa memberikan gelar bagi Spurs.

Hal ini mengingatkan kita bahwa Tottenham, meskipun memiliki reputasi besar, tidak selalu memiliki DNA juara dalam sejarahnya.

Meskipun masih terlalu dini untuk menilai potensi Tottenham sebagai pesaing juara Premier League musim ini, satu hal pasti Postecoglou telah membawa semangat baru dan optimisme kepada klub ini.

Pekerjaannya di Tottenham mungkin merupakan salah satu yang paling sulit di dunia sepak bola, tetapi dia telah berhasil menyihir Premier League dan membuat para pendukung Spurs kembali bersemangat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun