Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Di Amerika Orang Judi Biar di Anggap Kaya, di Indonesia Orang Judi Biar di Anggap apa?

29 Agustus 2023   14:00 Diperbarui: 29 Agustus 2023   14:02 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di Meja Kasino Las Vegas, Foto: Phinemo.com

Dalam era digital saat ini, perjudian online semakin mendominasi layar perangkat kita atau ponsel kita. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa perjudian tetap menjadi fenomena yang menarik di luar dunia maya. 

Jika teman-teman pernah bertanya-tanya mengapa orang kaya lebih suka berjudi, mari kita merenungkan pertanyaan ini dengan sudut pandang yang lebih mendalam.

1. Mencari Keberuntungan dan Status Sosial

Salah satu alasan mengapa orang kaya sering berjudi adalah untuk mencari keberuntungan yang lebih besar dan meningkatkan status sosial. 

Misalnya, di Amerika Serikat, Las Vegas menjadi simbol perjudian dan kemewahan. Orang-orang kaya yang bermain di kasino mungkin merasa lebih tinggi derajatnya karena bisa mempertaruhkan jumlah uang besar.

Jangan Mengaku Orang Kaya Kalau Belum Main Judi di Las Vegas

2. Networking dan Bisnis

Banyak pembisnis sukses yang tertarik berjudi karena mereka melihatnya sebagai kesempatan untuk memperluas jaringan dan menjalin hubungan bisnis. Pertemuan dengan klien baru atau calon mitra bisnis sering kali terjadi di sekitar meja judi. 

Bayangkan ketika kamu memiliki uang yang banyak lalu uang itu untuk dipertaruhkan di meja kasino dan disaksikan orang banyak. Pasti kamu  merasa keren karena bisa menunjukkan keberanian yang menarik perhatian orang lain. Dan ini merupakan hal yang biasa terjadi di Las Vegas tempat orang kaya berjudi.

3. Sensasi dan Adrenalin

Orang kaya mungkin merasa sudah terlalu familiar dengan kehidupan yang nyaman dan teratur. Berjudi bisa memberikan sensasi yang berbeda, seperti adrenalin yang mengalir saat mempertaruhkan jumlah uang besar. Bagi sebagian orang, sensasi ini menjadi semacam pelarian dari rutinitas yang monoton.

4. Mencari Hiburan dan Kenikmatan 

Berjudi juga bisa menjadi bentuk hiburan bagi mereka yang punya uang lebih. Pengalaman bermain judi, terutama di kasino mewah, seringkali diiringi dengan makanan dan minuman mewah, pertunjukan, serta fasilitas mewah lainnya. Bagi mereka, ini bisa menjadi cara untuk bersantai dan menikmati waktu luang. 

5. Pengalaman Kekalahan dan Kemenangan 

Berjudi bisa menjadi pengalaman yang berarti bagi mereka yang kelebihan uang, baik kalah maupun menang, pengalaman ini dapat mengajarkan mereka tentang risiko dan pengambilan keputusan. Kekalahan bisa mengajarkan pentingnya disiplin finansial, sementara kemenangan bisa membuka peluang baru. 

Namun, perlu diingat bahwa berjudi juga memiliki risiko besar. Bahkan orang kaya pun bisa terjebak dalam lingkaran perjudian yang merugikan. 

Orang miskin juga cenderung lebih rentan terjebak dalam perjudian, karena harapan untuk mengatasi kesulitan keuangan bisa menjadi motivasi kuat. Apakah ini salah satu alasan masyarakat Indonesia masuk ke dunia perjudian?  

Penting untuk memahami bahwa judi bukanlah cara cepat untuk mencapai kekayaan. Mungkin hanya sedikit orang saja yang bisa kaya melalui jalur perjudian dan yang penulis tahu hanyalah  Cow Yun Fat.

Banyak faktor lain yang berkontribusi terhadap kekayaan seseorang, seperti karier yang sukses, hubungan sosial yang baik, dan kesehatan mental yang stabil. 

Lebih baik mencari bentuk hiburan dan pencapaian lain yang lebih positif, tanpa harus mengorbankan keuangan dan kesejahteraan teman-teman.

Intinya judi dalam bentuk apa pun itu lebih banyak dampak negatifnya dari pada positifnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun