Kisah-kisah tentang jejak orang Makassar di Afrika dan pengaruh budaya kita di Madagaskar adalah bukti nyata bahwa tradisi maritim kita bukan sekadar sejarah lokal, tetapi juga warisan global.
Namun, seperti setiap cerita sejarah, ada masa-masa yang suram.Â
Era penjajahan mengubah arah tradisi maritim kita.Â
Kapal-kapal kita diubah dalam ukuran dan fungsi oleh kepentingan asing, dan tradisi maritim kita mulai meredup. (Sumber: ANTARA)
Namun, semangat tidak pernah padam. Di bawah bayang-bayang penjajahan, gerakan perlawanan maritim tetap berdenyut, menunjukkan bahwa kita tidak pernah benar-benar melupakan akar maritim kita.
Di tengah semua perubahan ini, masih ada cahaya.Â
Hubungan antara orang Makassar dan suku Aborigin di Australia adalah contoh nyata tentang bagaimana tradisi maritim kita mampu menghubungkan budaya yang berbeda.Â
Lebih dari sekadar transaksi perdagangan, ini adalah kisah tentang bagaimana perahu-perahu Makassar membawa tidak hanya teripang, tetapi juga persahabatan dan pengertian. (Sumber: Kompas.com)
Ketika kita merayakan ulang tahun Indonesia yang ke-78, kita juga merayakan tradisi maritim kita yang luar biasa.Â