Setelah mengalami kekalahan memalukan dengan skor 5-1 pada pekan pertama Liga Inggris minggu lalu, Aston Villa tampaknya merasa perlu untuk membalasnya dalam pertandingan melawan Everton pada Minggu malam (20/8).Â
Dalam pertandingan ini, Aston Villa berhasil mengatasi kekalahan sebelumnya dengan gemilang, mencetak empat gol tanpa mendapat balasan dari tim lawan.
Keempat gol dalam pertandingan tersebut merupakan hasil dari kontribusi empat pemain yang berbeda.Â
John McGinn menjadi penentu awal keunggulan Aston Villa dengan mencetak gol pada menit ke-18.Â
Tidak lama setelahnya, Douglas Luiz sukses mengonversi tendangan penalti menjadi gol, menggandakan keunggulan timnya.Â
Kedua gol tersebut terjadi dalam babak pertama pertandingan.
Memasuki babak kedua, Aston Villa masih belum puas dan terus memberikan tekanan.Â
Leon Bailey menjadi pahlawan dengan mencetak gol pada menit ke-51, mengukuhkan dominasi timnya.Â
Jhon Duran, yang masuk sebagai pemain pengganti, tidak ingin ketinggalan dalam pesta gol tersebut dan berhasil menambahkan satu gol lagi pada menit ke-75.Â
Skor akhir pertandingan tetap bertahan pada angka 4-0, menunjukkan keunggulan telak Aston Villa.
Kemenangan empat gol tanpa balas ini jelas memiliki makna mendalam bagi Aston Villa.Â
Kemenangan ini bisa diartikan sebagai bentuk balas dendam atas kekalahan memalukan 5-1 yang mereka derita pada pertandingan pembuka Liga Inggris musim ini, saat mereka harus menyerah kepada Newcastle United pada tanggal 12 Agustus 2023.
Jika melihat dari segi statistik, penguasaan bola Aston Villa hampir setara dengan tim lawan, dan jumlah percobaan gol juga cukup seimbang.Â
Namun, perbedaan utama terletak pada efisiensi dalam mengeksekusi peluang menjadi gol.Â
Aston Villa tidak mampu mencetak gol dengan efektif dalam pertandingan melawan Newcastle United, sedangkan dalam pertandingan melawan Everton, mereka berhasil memaksimalkan peluang menjadi empat gol.
Dalam pertandingan melawan Everton, Aston Villa menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pertahanan mereka.Â
Mereka hanya mengizinkan tim lawan melakukan sembilan percobaan tembakan, dengan hanya dua di antaranya mengarah tepat sasaran ke gawang yang dijaga oleh Emiliano Martinez.Â
Angka Expected Goals (xG) dari tim lawan hanya sebesar 0,71, menunjukkan kemampuan Villa dalam meredam serangan lawan.
Kemenangan ini juga membantu Aston Villa meraih peringkat kesembilan dalam klasemen sementara Liga Inggris.Â
Dengan nilai tiga poin yang diperoleh dari satu kemenangan dan satu kekalahan, serta selisih gol 5-5, Aston Villa tengah berada dalam posisi yang lumayan menjanjikan di awal musim ini.
Di sisi lain, situasi yang kurang menguntungkan dialami oleh Wolves dan Sheffield United.Â
Keduanya harus merasakan kekalahan dalam dua pertandingan pertama, yang menyebabkan mereka menduduki posisi terbawah dalam klasemen.Â
Sementara itu, Luton Town dan Burnley, yang merupakan tim promosi, masih memiliki potensi lebih baik dengan hanya satu kekalahan dari satu pertandingan.
Kedua tim tersebut akan kembali berlaga pada pekan depan, yaitu pada tanggal 25 dan 27 Agustus 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H