Di sini, penyanyi mengungkapkan bahwa mereka sudah berusia dua puluh lima tahun dan menggambarkan kebiasaan tidur mereka yang mungkin agak tidak teratur.
Hal ini dapat menggambarkan bahwa penyanyi merasa mereka sudah cukup dewasa dalam usia mereka, tetapi perilaku mereka mungkin tidak selalu mencerminkan kedewasaan tersebut.
Stanza 2 dan 3:
Teman teman ku udah nikah
Aku masih nonton Spongebob
Aku masih nonton Spongebob
Teman teman ku udah senior
Aku masih nonton Spongebob
Aku masih nonton Spongebob
Di sini, penyanyi menjelaskan bahwa teman-teman mereka sudah menikah dan seolah-olah telah mencapai langkah penting dalam hidup (nikah).Â
Namun, penyanyi merasa tetap terhubung dengan masa kanak-kanak atau kebiasaan yang mungkin dianggap anak-anak, seperti menonton kartun SpongeBob.Â
Dalam hal ini, menonton SpongeBob menjadi semacam pelarian atau cara untuk tetap merasa dekat dengan ingatan atau kegiatan yang lebih ringan dan tidak terikat dengan tanggung jawab orang dewasa.
Stanza 4 dan 5:
Teman teman ku ngebahas catering
Aku masih nonton Spongebob
Aku masih nonton Spongebob
Teman teman ku ngomongin mas kawin
Aku masih nonton Spongebob
Aku masih nonton Spongebob
Aku kangen temanku
Aku mau nongkrong"
Penyanyi menggambarkan situasi di mana teman-teman mereka berbicara tentang persiapan pernikahan (catering, mas kawin), yang merupakan langkah yang dianggap lebih dewasa dalam hidup.Â
Namun, penyanyi tetap merasa seperti mereka ingin kembali pada momen-momen sederhana bersama teman-teman, seperti saat nongkrong dan menonton SpongeBob.Â
Ada rasa kerinduan untuk kembali merasakan hubungan yang lebih santai dan tidak terbebani oleh perubahan kehidupan, ketika umur sudah beranjak dewasa.
Secara keseluruhan, lirik-lirik ini menyampaikan perasaan campuran antara menjalani fase dewasa, menghadapi perubahan hidup, dan merindukan kembali momen-momen ringan dimasa kanak-kanak, di mana dimasa itu mereka tidak terikat maupun terbebani oleh ekspektasi sosial.