Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Marketplace Guru sebagai Solusi Rekrutmen Guru yang Inovatif?

16 Juli 2023   05:17 Diperbarui: 16 Juli 2023   05:26 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Market Place Guru, Foto: sumenep.pikiran-rakyat.com

Program marketplace guru yang diinisiasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, merupakan langkah inovatif dalam memenuhi kebutuhan guru di Indonesia.

Marketplace guru adalah sebuah platform yang memungkinkan guru honorer yang lulus seleksi dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan untuk terhubung dengan sekolah-sekolah yang membutuhkan tenaga pengajar.

Meskipun program ini masih memunculkan pro dan kontra, penulis percaya bahwa marketplace guru memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan kita.

Salah satu kelebihan utama dari marketplace guru adalah mengatasi masalah kebutuhan guru secara real-time. 

Dengan adanya platform ini, sekolah tidak perlu menunggu rekrutmen terpusat yang memakan waktu lama.

Mereka dapat dengan mudah mencari guru yang sesuai dengan kebutuhan mereka melalui database yang dapat diakses oleh semua sekolah. 

Hal ini akan mempercepat proses perekrutan guru dan mengatasi kekurangan tenaga pengajar di sekolah-sekolah.

Selain itu, marketplace guru juga memberikan kesempatan yang lebih luas dan merata bagi para guru untuk mendapatkan pekerjaan di berbagai sekolah.

Guru honorer yang lulus seleksi dan lulusan PPG prajabatan memiliki akses yang sama dalam mencari pekerjaan sebagai guru. 

Ini membuka peluang bagi mereka untuk mengembangkan karir mereka dan mendapatkan pengalaman mengajar di berbagai lingkungan pendidikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun