Terkait dengan persoalan honorer yang belum terselesaikan hingga saat ini, terdapat beberapa faktor yang mungkin berperan dalam hal ini.Â
Pertama, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penting. Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi tenaga honorer harus menjadi prioritas.
Selain itu, sistem pengelolaan SDM yang belum optimal juga dapat menjadi kendala.Â
Peningkatan dalam manajemen, pengawasan, dan evaluasi tenaga honorer perlu dilakukan untuk memastikan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas.
Selain kualitas SDM dan sistem pengelolaan, faktor lain yang mungkin berperan adalah kendala keuangan dan anggaran.Â
Terbatasnya anggaran yang dialokasikan untuk honorer dapat mempengaruhi kebijakan dan peningkatan status mereka.
Dalam hal ini, penting untuk melakukan peninjauan dan penyesuaian anggaran yang memadai agar dapat memberikan solusi yang berkelanjutan bagi tenaga honorer.
Untuk memberikan solusi yang tepat bagi para honorer, langkah-langkah berikut dapat dipertimbangkan.Â
Pertama, diperlukan perbaikan sistem rekrutmen dan seleksi yang objektif dan adil untuk mempekerjakan tenaga honorer dengan standar yang jelas.
Kemudian, peningkatan akses terhadap pelatihan dan pengembangan profesional menjadi penting untuk meningkatkan kualitas SDM honorer.Â
Selain itu, perlindungan sosial yang memadai, termasuk jaminan kesehatan dan pensiun, juga harus dipertimbangkan untuk memberikan keamanan dan kesejahteraan bagi tenaga honorer.