Uang Mampu Mengantarkan Newcastle United Masuk ke Zona Liga Champions

Newcastle United dipastikan lolos ke Liga Champions setelah diimbangi oleh Leicester City 0-0 di St. James' Park. 

Newcastle berada di posisi ketiga dengan mengumpulkan 70 poin setelah melakoni 37 pertandingan, unggul tipis dari Manchester United yang memiliki 69 poin dari 36 pertandingan.

Meskipun Manchester United masih memiliki 1 pertandingan yang belum dimainkan, Newcastle tetap berada dalam posisi yang aman karena peringkat ke-5 Premier League, yaitu Liverpool, hanya memiliki 66 poin dari 37 pertandingan.

Baca juga: Juventus Terlempar dari Zona Liga Champions Pasca Pengurangan 10 Poin

Walaupun pada pertandingan terakhir, yaitu pertandingan ke-38 Premier League, Liverpool menang dan Newcastle kalah, hal itu tidak akan mengubah situasinya. Hanya saja, jika Newcastle kalah, ada kemungkinan mereka akan tergeser oleh Manchester United jika Manchester United berhasil memenangkan pertandingan berikutnya.

Terakhir kali Newcastle United masuk Liga Champions adalah pada tahun 2003. Sejak itu, Newcastle telah menunggu selama 20 tahun hingga tahun 2023 ini untuk kembali berkompetisi di Liga Champions.

Penantian selama 20 tahun merupakan waktu yang cukup lama bagi Newcastle United untuk kembali berkompetisi di Liga Champions.

Baca juga: Turis di Bali Makin ke Sini Makin ke Sana

Newcastle United menunjukkan perubahan yang signifikan setelah sahamnya diakuisisi oleh Public Investment Fund (PIF), perusahaan yang dimiliki oleh Mohammed bin Salman. PIF mengambil alih 100 persen kepemilikan The Toon dari pemilik sebelumnya, Mike Ashley.

Public Investment Fund (PIF) merupakan perusahaan yang beroperasi sebagai perusahaan investasi yang berfokus pada investasi di sektor berkembang. Lembaga penampung dana umat ( Sovereign Wealth Fund ) ini merupakan milik Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Baca juga: Masuk Sekolah Jam 5 Pagi: Itu Sekolah Mau Ngapain?

Sejak sahamnya diambil alih oleh sultan Arab, Newcastle benar-benar melakukan pembenahan klub dengan menghabiskan anggaran sekitar 185 juta euro. 

Terbukti, Newcastle United berhasil mendatangkan pemain-pemain seperti Alexander Isak yang dibeli dari Real Sociedad dengan harga sebesar 70 juta euro, Kieran Trippier yang dibeli dari Atletico Madrid sebesar 14 juta euro, dan Nick Pope yang dibeli dari Burnley sebesar 11 juta euro. 

Itu hanya 3 dari sejumlah pemain yang berhasil dibeli oleh Newcastle United.

Dengan modal yang cukup, Newcastle United berhasil membeli pemain-pemain yang mereka inginkan, sehingga kedalaman skuad mereka menjadi faktor kunci yang membantu mereka mencapai zona Liga Champions saat ini. 

Menurut teman-teman, apakah benar bahwa faktor utama yang menyebabkan pencapaian Newcastle United dalam menembus Liga Champions adalah karena faktor uang, atau ada faktor lain yang berperan?