Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS (Education Management Information System) - Operator data Simpatika Kemenang - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Antara Tidak Melaporkan dan Mengadu kepada Jokowi Mengenai Jalanan Rusak

11 Mei 2023   12:55 Diperbarui: 12 Mei 2023   09:55 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo melewati jalan berlubang, Source: twitter.com/Jhon Sitorus

Pada waktu itu, menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H, saya hendak pulang ke kampung halaman istri saya. Setelah sampai di sana, saya melihat jalan yang kondisinya sudah kurang pantas untuk dilewati kendaraan. Kondisi jalan tersebut mirip dengan yang sedang viral dibicarakan di media sosial akhir-akhir ini, tepatnya di Lampung, ya 11-12 lah hampir mirip. 

Ketika saya pertama kali melihat jalan yang rusak, respons saya biasa-biasa saja. Saya juga melihat bahwa warga di sekitar sana juga meresponsnya dengan sikap yang sama. Meskipun kondisi jalanan terlihat tidak baik-baik saja, mereka tetap tenang dan menggunakan sepeda motor atau mobil dengan santai.

Lama kelamaan, saya mulai merasa agak resah dan memutuskan untuk bertanya kepada orang terdekat yang ada di sana, yaitu mertua saya. Saya menanyakan tentang kondisi jalan yang rusak tersebut. Mertua saya menjawab bahwa jalan tersebut sudah rusak sekitar 4 tahun yang lalu dan masih belum diperbaiki. Warga setempat telah mengusulkan kepada Kepala Desa untuk segera memperbaiki jalan tersebut, namun katanya masih dalam tahap perencanaan. Itulah jawabannya.

Setelah menerima jawaban dari mertua saya, saya merasa masih kurang puas dan memutuskan untuk menanyakan kepada warga setempat. Jawaban yang saya dapatkan kurang lebih sama seperti jawaban dari mertua saya.

Setelah mengumpulkan jawaban tersebut, saya hanya mengangguk-anggukkan kepala. Kemudian, dengan iseng-iseng, saya bertanya kepada teman saya, "Jalan ini boleh di up ke media gak bro?" Karena saya bukan warga asli daerah tersebut, saya merasa perlu untuk menanyakan pendapat teman saya terlebih dahulu. Namun, teman saya menyarankan agar tidak melakukannya karena khawatir akan membuat tidak nyaman Kepala Desa. Mendengar jawaban tersebut, saya memutuskan untuk mengikuti saran teman saya karena dia mungkin lebih tahu tentang kondisi desa daripada saya yang hanya seorang pendatang yang lagi iseng aja.

Namun, setelah saya kembali dari kampung karena waktu cuti bersama sudah habis, saya melihat berita di media massa bahwa Presiden Joko Widodo memerintahkan warga untuk melaporkan kondisi jalan rusak yang ada di kampung halaman masing-masing.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta warga yang jalan di wilayahnya rusak parah untuk melapor kepadanya. Warga bisa melapor melalui akun Twitter Jokowi, @jokowi.

"Infrastruktur jalan itu penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang," kata Jokowi melalui akun Twitter @jokowi, di sela-sela kegiatannya meninjau jalan rusak di Lampung.

Jokowi meminta warga melaporkan jalan rusak di wilayahnya yang sudah lama tidak diperbaiki melalui Twitter maupun Instagram. Laporan itu, kata Jokowi, bisa dilakukan melalui kolom komentar atau pesan langsung.

Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Twitter ini," jelasnya.

Mendengar pertanyaan dari Presiden Joko Widodo, awalnya saya sempat berpikir untuk melaporkannya, namun saya teringat kata teman saya dan akhirnya memutuskan untuk tidak melaporkannya. Sebagai gantinya, saya memilih untuk menuliskannya di Kompasiana tanpa menyebutkan nama desa tempat kampung halaman istri saya.

Saya sangat berharap bahwa jalanan di kampung halaman istri saya segera diperbaiki, karena jalanan tersebut tidak layak untuk dilalui oleh kendaraan. Tidak hanya menurut saya, tapi menurut pengakuan warga sekitar juga, jalanan tersebut tidak layak untuk dilalui kendaraan.

Mudah-mudahan  ketika saya pulang kampung lagi pada tahun 2024, jalanan tersebut sudah mulus dan layak untuk dilalui kendaraan.

Terakhir mohon doa' nya, semoga saya dan istri saya panjang umur dan bisa kembali lagi ke kampung halaman, tentunya saya juga mendoakan teman-teman kompasianer juga di berikan kesehatan dan dipanjangkan umurnya, di lapangkan rezeki nya.

Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun