Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

4 Anak Pemimpin yang Menolak Privilese dan Lebih Memilih Hidup Sederhana, Bekerja Seperti Rakyat Biasa

15 Maret 2023   17:15 Diperbarui: 15 Maret 2023   17:13 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pekerja Keras(pexels.com/Chevanon Photography)

Bro and Sis, ada anak-anak pemimpin dan konglomerat yang nggak peduli sama privilege dan kekayaan dari keluarga mereka. Mereka memilih hidup sederhana dan bekerja seperti rakyat biasa. Ada Sasha Obama, Putri Ingrid Alexander, Lucy Agnes, dan Muhammad Rafdi. Mereka punya kisah inspiratif yang bisa bikin kita belajar tentang kerja keras, pengalaman hidup, dan pentingnya menentukan jalur hidup yang kita mau. Ada yang tau mereka itu siapa?

Empat anak dari para pemimpin dan konglomerat ini menunjukkan pilihan untuk bekerja seperti rakyat biasa di negara mereka. Mereka bukan hanya memanfaatkan keuntungan dan status keluarga mereka, namun memilih pekerjaan yang lebih sederhana dan meraih pengalaman hidup yang berharga.

1. Sasha Obama 

Anak dari mantan Presiden Amerika Serikat, yang memilih bekerja di restoran seafood selama liburan musim panas. Meskipun ia hanya bekerja selama 4 jam sehari, Sasha harus datang ke restoran setengah jam lebih awal sebelum restoran dibuka.

2. Putri Ingrid Alexander 

Putri Ingrid Alexander juga memilih jalan hidup yang berbeda dengan menjadi tukang cuci piring di sebuah restoran Australia meskipun ia seharusnya menjadi penerus Ratu Kerajaan Norwegia. Inspirasi ibunya yang pernah menjadi pelayan membuatnya ingin mencoba hal baru yang menantang. 


3. Lucy Agnes

Anak dari seorang Bos besar PT Djarum di Indonesia, ia memilih untuk hidup sederhana dan menjadi biarawati. Meski keluarganya kaya, Lucy memilih pekerjaan yang tidak biasa dan menjadi bagian dari pengalaman hidupnya.

4. Muhammad Rafdi

Sementara putra dari wakil Tidore, memutuskan untuk memulai hidupnya dari awal dengan menjadi kuli bangunan. Bagi Rafdi, mengumpulkan banyak pengalaman hidup sangat penting untuk masa depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun