Kita semua tahu bahwa buta huruf merupakan masalah serius di Indonesia. Namun, kabar baiknya adalah tingkat buta huruf di Indonesia sudah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini sepenuhnya.
Buta huruf itu maksudnya adalah orang yang belum bisa baca tulis. Jadi, mereka nggak bisa baca buku, surat, atau tulisan-tulisan lainnya. Itu sebabnya buta huruf jadi masalah serius di Indonesia, karena bisa mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menuntut ilmu, mencari pekerjaan, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial lainnya.
Terdapat masalah yang signifikan di Indonesia terkait tingkat buta huruf. Terutama terjadi di daerah-daerah pedesaan dan perkotaan yang kurang berkembang. Bagaimana sejarah perkembangan buta huruf di Indonesia dari masa lalu hingga sekarang?
1. Tahun 1980-an
Tingkat buta huruf di Indonesia pada tahun 1980-an sangat tinggi, terutama di daerah pedesaan dan perkotaan yang belum terlalu berkembang. Banyak orang pada masa itu tidak memiliki akses atau kesempatan untuk mendapatkan pendidikan formal, sehingga menyebabkan tingginya angka buta huruf di Indonesia.
2. Tahun 1990-an
Pada era 1990-an, pemerintah Indonesia mulai mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah buta huruf di negara ini. Beberapa program yang diluncurkan seperti program Wajib Belajar 9 Tahun, yang bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan dasar minimal selama sembilan tahun, serta program pengajaran baca-tulis bagi orang dewasa, yang dirancang untuk membantu orang dewasa yang belum bisa membaca dan menulis agar dapat memperoleh kemampuan itu.
3. Tahun 2000-an
Pada tahun 2000-an, tingkat buta huruf di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini dapat dihubungkan dengan peningkatan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Pemerintah Indonesia telah memprioritaskan pengembangan sistem pendidikan di negara ini dan mengambil tindakan yang lebih konkret untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.Â
4. Tahun 2010-an