Siapa yang nggak kenal sama Erick Thohir?Pasti kenal lah.. Nama beliau itu gak asing di dunia olahraga Indoneisa. Punya pengalaman yang luas banget di dalam dan luar negeri, terutama dalam bidang sepak bola. Pernah jadi pemilik klub sepak bola Internazionale Milano (Inter Milan) sama DC United. Gak cuma itu, beliau juga pernah jadi Ketua Umum KONI Pusat. Keren kan? Makanya, beliau dianggap pantas untuk jadi Ketum PSSI.Â
Siapa tau jika masih ada yang belum kenal sama Bapak ini, mari kita kenalan dulu yuk!
Beliau adalah pengusaha dan politikus asal Indonesia yang terkenal dengan kiprahnya di dunia bisnis, olahraga, dan politik. Lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970, beliau merupakan anak dari pasangan pengusaha terkenal, yaitu Teddy Thohir dan Rosy Thohir. Erick Thohir memulai karir bisnisnya di usia muda dengan mendirikan perusahaan media dan hiburan yang bernama Mahaka Media pada tahun 1990-an. Kemudian, beliau mulai terjun ke dunia olahraga dengan menjadi pemilik klub sepak bola DC United dan Internazionale Milano (Inter Milan). Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum KONI Pusat dan menjadi anggota DPR RI. Tapi, di balik kesuksesannya, beliau juga pernah merasakan kegagalan dalam bisnis dan politik. Namun, hal itu tidak membuat beliau patah semangat untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi untuk Indonesia, dan pada Tahun 2019 kemarin beliau menjabat sebagai Menteri BUMN. Keren banget, ya?
Prestasi yang bukan kaleng-kaleng, yang membuat beliau terpilih menjadi Ketum PSSI yaitu :
1. Pemilik Klub Sepak Bola DC United dan Internazionale Milano (Inter Milan)
Erick Thohir pernah punya klub sepak bola DC United dari tahun 2012 dan klub sepak bola Internazionale Milano (Inter Milan) dari tahun 2013. Karena kepemimpinan Erick Thohir, kedua klub itu dapat meraih beberapa trofi juara, seperti MLS Cup dan US Open Cup buat DC United, dan juga Coppa Italia dan Supercoppa Italiana buat Internazionale Milano (Inter Milan).
2. Anggota Komite Eksekutif FIFA
Erick Thohir juga pernah menjadi anggota Komite Eksekutif FIFA dari tahun 2013-2016. Dia adalah satu-satunya wakil Asia Tenggara yang menduduki posisi itu.
3. Ketum KONI Pusat
Erick Thohir pernah juga jadi Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dari tahun 2015 - 2019. Dan berkat kepemimpinannya yang gemilang, Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan dapat banyak meraih mendali emas
4. Ketua Tim Nasional Sepak Bola Indonesia
Erick Thohir pernah jadi Ketua Tim Nasional Sepak Bola Indonesia dari tahun 2011 - 2015. Berkat kepemimpinannya yang hebat, timnas kita berhasil melaju sampai babak semifinal Piala AFF pada tahun 2014.
Dari pencapaian-pencapaian beliau, sangat terlihat kalau Erick Thohir punya andil yang cukup besar di dunia sepak bola Indonesia dan juga internasional.
Semoga dengan Bapak Erick Thohir terpilih menjadi Ketum PSSI periode 2023-2027, timnas Indonesia bisa makin cemerlang dan lahir pemain-pemain muda berbakat di dunia sepak bola. Semoga bisa lahir Messi dan Ronaldo-nya Indonesia berkat kepemimpinan beliau.
Itulah sekilas tentang pengalaman Erick Thohir di dunia olahraga, terutama dalam bidang sepak bola. Dari prestasi-prestasi yang telah diraihnya, tak dapat dipungkiri bahwa beliau memiliki kontribusi besar bagi dunia sepak bola Indonesia dan internasional. Terpilihnya beliau sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 tentunya membuat banyak pihak berharap (termasuk saya) bahwa beliau dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi sepak bola Indonesia. Semoga saja harapan tersebut dapat terwujud dan Indonesia dapat menghasilkan pemain sepak bola berbakat yang bisa berjaya di kancah internasional.
Sekian tulisan saya tentang pengalaman Erick Thohir di bidang olahraga dan kelayakan beliau untuk menjadi Ketua Umum PSSI. Mudah-mudahan bermanfaat banget buat teman-teman semua yang baca. Kalo ada salah atau kurang, maklum ya, manusia gabisa luput dari kesalahan. Terima kasih udah sempetin waktu buat baca tulisan kita ini, sampai jumpa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H