Belum Mulai Kerja Sudah Mikir PHK Duluan, Loh Kok Bisa!

Kejadian ini sering kali terjadi dilingkungan sekitar kehidupan kita, Pernah nggak ngerasa  belum mulai kerja tapi udah mikir PHK duluan? Apalagi kalo lagi ada rumor di kantor tentang adanya reorganisasi atau pemangkasan biaya. Tapi, loh kok bisa ya kita mikir PHK duluan sebelum kita bahkan mulai bekerja dengan baik? Apakah itu karena kekhawatiran kita akan ketidakmampuan atau karena rasa tidak percaya diri? Atau ada alasan lain?

Prasangka-prasangka seperti itu biasanya terjadi kepada orang yang mempunyai masalah dalam hal kekhawatiran tidak mampu, rasa tidak percaya diri dan rumor dari tempat kerja. Bagaimana bisa ketiga hal itu dapat menggoyahkan mental seseorang, sampai-sampai orang itu sudah mikir terlebih dahulu   " Belum Mulai Kerja Sudah Mikir PHK Duluan "?

Ya bisa saja, alasannya karena kita suka merasa negatif tentang kerjaan kadang karena merasa nggak bisa ngerjain tugas yang dikasih ke kita. Kadang-kadang, beban kerja terlalu banyak atau kita merasa nggak cukup pintar buat ngerjain tugas itu. Makanya, kita sering berpikir negatif dan merasa gak akan bisa bikin atasan bangga.

Terus masalah di tidak percaya diri, ini juga jadi salah satu alasan kita bisa mikir PHK duluan sebelum bekerja. Karena bisa jadi yang kita pikirkan, kita merasa nggak setara sama teman-teman kerja lain dan merasa gak mampu buat bersaing sama mereka. Karena merasa kurang percaya diri, jadinya kita suka berpikir negatif tentang kerjaan dan nggak yakin bisa ngerjain tugas dengan baik.

Baca juga: Punya Skill Multi Tasking tapi Kok Takut Kalau Kena PHK?

Yang terakhir biasanya karena rumor di tempat kerja, selain dua alasan tadi  rumor di tempat kerja juga bisa ngaruh sama pikiran kita tentang pekerjaan kita. Ada kalanya, rumor tentang adanya reorganisasi atau pemangkasan biaya buat kita merasa khawatir dan cemas tentang masa depan kita di perusahaan itu. Kita menjadi takut dan berpikir negatif tentang pekerjaan kita karena kita tidak mau kehilangan pekerjaan kita.

Jadi harus gimana dong?

1. Fokus dengan tugas-tugas yang sudah ada

Jangan terlalu banyak mikirin hal yang belum tentu terjadi atau rumor yang beredar. Fokuslah pada tugas yang lagi dihadepin dan jangan lupa berikan dan tunjukkan yang terbaik.

2. Yakin dengan diri sendiri

Baca juga: Susah Sekali Kalau Sudah Masalah Ego

Kamu mampu dan kamu pasti bisa ngerjain tugas-tugas yang udah dipercayain ke kamu. Jangan merasa nggak setara sama temen kerja, karena masing-masing orang punya kemampuan yang berbeda-beda.

Baca juga: Setelah Menikah, Ditanya Sudah Punya Momongan atau Belum, Harus Jawab Apa?

3. Stay Positif

Kendalikan pikiran kamu jangan biarkan kecemasan dan pikiran negatif merajalela. Teteplah positif dan percaya diri, karena kamu pasti bisa menghadapi setiap tantangan. Jangan cuma mikirin untung rugi jangka pendek, tapi pikirin juga belajar dan pengembangan diri jangka panjang.

4. Nikmati Prosesnya

Ini tergantung persepsi orang masing-masing, tapi kalo menurut saya kerjaan nggak cuma tentang duit doang, tapi juga tentang belajar dan berkembang. Jangan terlalu fokus sama hasil akhirnya, tapi nikmati aja prosesnya dan jangan takut salah. Karena setiap kesalahan bisa jadi pelajaran.

Kalo mau mau sukses dalam dunia karier sih, jangan terlalu khawatir dan cemas tentang PHK sebelum kita bahkan mulai bekerja dengan baik. Kita bisa mengatasi kecemasan itu dengan tetap positif, percaya pada diri sendiri, dan fokus pada tugas-tugas yang ada. Ingat setiap itu orang punya kemampuan yang beda-beda, jadi jangan terlalu membandingkan diri kita dengan rekan-rekan kerja lainnya. Terus belajar dan berkembang, karena itu akan membantu kita dalam menghadapi setiap tantangan di tempat kerja. 

Nah, itu tadi sedikit tulisan tentang kecemasan tentang PHK sebelum mulai bekerja yang seringkali menghantui kita di tempat kerja. Semoga tulisan yang tidak banyak ini bisa memberikan manfaat dan membuatmu lebih percaya diri dalam menghadapi setiap tantangan di tempat kerja. Kalau ada kata-kata atau pendapat dari tulisan ini yang kurang berkenan di hati kamu, mohon maaf ya. 

Terima kasih!