Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Orang yang Menganggap Tinggi Dirinya dan Merendahkan Orang Lain, Apakah Ada Kaitannya dengan Kebahagiaan?

16 Februari 2023   17:02 Diperbarui: 16 Februari 2023   17:04 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ekspresi Merasa Hebat(pexels.com/Moose Photos)

Hayo, siapa nih yang suka ketemu orang yang merendahkan orang lain dan nganggep dirinya lebih tinggi? Yap, mungkin kamu pernah ketemu orang seperti itu dan merasa kurang nyaman atau ngeselin banget kan? Kita bahas lebih lanjut yuk!

Kayak gimana sih maksudnya merendahkan orang lain?

Merendekan orang lain tuh kayak sikap nganggep rendah atau meremehin orang lain gitu deh. Contohnya ya bisa dengan ngomong kasar, ngejek, ngkritik yang gak sopan gitu deh, terus kalau pendapat atau perasaan orang lain diabaikan atau dianggep remeh juga termasuk tuh. Banyak kok orang yang kayak gitu, merasa paling hebat dan nganggep dirinya lebih unggul dari yang lain, akhirnya bisa bikin orang lain jadi gak nyaman atau malah bisa jadi ribut. 

Kalo orang yang nganggep dirinya tinggi itu kayak gimana?

Jadi, merasa dirinya tinggi itu artinya seseorang merasa lebih unggul atau lebih hebat dibandingkan orang lain. Misalnya aja, dia suka bangga-banggain diri sendiri, meremehkan orang lain, atau nggak mau dengerin pendapat orang lain. Intinya, dia tuh merasa bahwa dia lebih baik atau lebih penting daripada orang lain, padahal sebenarnya sama aja kayak kita-kita yang lain.

Nih contoh orang yang merasa dirinya tinggi dan suka meremehkan orang lain! 

Ah level kamu masih rendah, ilmu pengetahuan kamu mah masih cetek, ilmu kamu mah masih dangkal, masih di permukaan yang aslinya mah gini. Sebenernya dia gak ditanya tentang pengetahuan, tapi tiba-tiba dia menceritakan apa yang dia tau. Kira-kira begitu, apakah teman-teman pernah ketemu sama orang kayak gitu? atau bahkan teman-teman pernah kayak gitu?

Kalo orang udah kaya gitu! Kira-kira ada kaitan dengan kebahagiaan ga sih?

Misalnya kalo orang yang seperti itu beneran punya ilmu pengetahuan atau punya sesuatu kelebihan yang dimiliki didalam dirinya, tapi nggak bisa di eksplorasi, nggak bisa dikeluarin dan nggak bisa bermanfaat bagi orang lain. Kalo menurut saya bisa dibilang kurang bahagia, karena orang yang kadang-kadang merasa nyesek atau down banget karena merasa kayak gak bisa nunjukin kemampuan mereka yang sebenarnya. Padahal kan mereka punya potensi yang besar, tapi kayak gak bisa keluar atau bermanfaat buat orang lain.

Kemungkinan orang itu berpikir dia sudah cerdas, dia sudah pandai dan mungkin emang kayak gitu tapi orang-orang tidak menganggap seperti itu. Ya biasa aja keliatannya!

Jadi kalo kita ketemu sama orang yang kayak gitu, harus ngapain?

Walaupun ngeselin kalo ketemu orang yang ngerasa paling tinggi dan suka ngerendahin orang lain, jangan lah kita ikutan terpancing atau nngeladenin dia balik. Mending kita tetep tenang, tunjukin sikap yang ramah dan empati, jangan malah bikin masalah yang nggak perlu.

Siapa tau aja si dia lagi kesulitan atau lagi punya masalah yang bikin dia jadi kayak gitu. Kita juga harus inget, setiap orang beda-beda latar belakang, pengalaman, dan pandangan. Jadi, kita tetep harus respek kepada orang lain tanpa terkecuali. Kita kan juga pengen dihormatin orang lain, jadi mulai dari kita aja lah.

Yaudah, gitu deh ceritanya tentang Orang yang Menganggap Tinggi dirinya dan Merendahkan Orang Lain. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan membuat kita lebih aware terhadap sikap yang merendahkan orang lain, ya. Jangan lupa selalu menghormati dan menghargai orang lain, ya! Kalau ada salah kata atau kekurangan dalam tulisan ini, mohon maaf ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun