Menghambat proses move on: Membenci mantan kekasih dapat menghambat proses move on dari hubungan yang telah berakhir, sehingga membuat kita sulit untuk menerima kenyataan dan melanjutkan hidup.
Menghambat kesempatan untuk memperoleh hubungan baru: Membenci mantan kekasih dapat menghambat kesempatan untuk memperoleh hubungan baru karena terlalu sibuk dengan masa lalu.
Menyebabkan konflik dengan orang lain: Membenci mantan kekasih dapat menyebabkan konflik dengan orang lain, seperti teman atau keluarga yang masih berkomunikasi dengan mantan kekasih.
Membuat kita tidak bahagia : Membenci mantan kekasih dapat membuat kita tidak bahagia dan mengurangi kualitas hidup kita.
Dalam kondisi ini, lebih baik untuk mengejar perasaan yang lebih positif seperti merelakan perasaan Anda, merenungkan apa yang Anda pelajari dari hubungan itu, dan berusaha untuk move on dari hubungan tersebut. Bantuan profesional seperti terapis atau konselor dapat membantu Anda untuk mengatasi perasaan Anda dan untuk merencanakan bagaimana untuk move on.
Membenci mantan kekasih mungkin merupakan perasaan yang wajar setelah sebuah hubungan berakhir. Namun, membenci mantan dapat menyebabkan dampak negatif pada diri sendiri seperti stress, kecemasan, dan kesulitan untuk move on.Â
Cara untuk mengatasi perasaan ini adalah dengan mengevaluasi perasaan Anda, berbicara dengan seseorang yang Anda percayai, menulis perasaan Anda, melakukan aktivitas yang Anda sukai dan mencari bantuan profesional. Dengan demikian, Anda dapat melepaskan perasaan benci dan melanjutkan hidup dengan lebih baik.Â
Untuk selanjutnya, saya kembalikan kepada keputusan teman-teman :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H