Mohon tunggu...
Nur Said
Nur Said Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

belajar menulis\r\njalur semarang wonosobo pp\r\nmaju makmur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

masih ada Galau Juga

23 Mei 2013   22:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:07 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ujung pena telah habis

tumpukan kertas putih berkilau berubah lusuh penuh ungkapan

batang kayu yang kotak

telah berubah menjadi ukiran

eeee

kau tak kunjung pergi juga

kembali tisu yang hanya secuil

kini basah bak orang fitnes

rambut yang tertata

menjadi semakin acak

hahhhh

kau masih belum pergi juga

tembok yang semola berdiri kokoh

kini telah untuh

suara dengan irama pengusiran bergema di pucuk senja

hehhh

masih tak pergi juga

kenapa harus galau

kenapa kau begitu setia

kawan sejatikah? musuh?
katanya

galau dapat dilampiaskan

sudah di lampiaskan eeee

semakin lengket

katanya galau di buang jauh jauh

tak taunya malah semakin dekat

kenapa masih ada galu jugaa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun