Mohon tunggu...
NOER AHMAD SYAFIAI
NOER AHMAD SYAFIAI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Event

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TIM DMM DPMF Farmasi Ikut Serta dalam Kegiatan TPA di Masjid At-Taqwa

18 November 2023   18:25 Diperbarui: 18 November 2023   18:54 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Tim DMM DPMF-Farmasi bukan hanya kegiatan mengenai pengolahan lahan TOGA saja, namun juga melaksanakan kegiatan yang berbasis keagamaan seperti melakukan kegiatan TPA. Kegiatan TPA dilaksanakan rutin setiap hari Kamis pukul 16.00-17.00 WIB di masjid AT-Taqwa Nogosaren. Kegiatan ini insyaAllah akan berlangsung selama Tim DMM DPMF-Farmasi melaksanakan KKN disana dan besar harapannya akan tetap terus dilanjutkan walaupun masa kami sudah habis. 

Diadakannya kegiatan TPA ini, memiliki tujuan untuk memberikan pengajaran dalam membaca Al-Qur'an sejak dini, meningkatkan kualitas belajar, serta menambah pengetahuan mereka dalam hal mempelajari agama. Tujuan yang lebih utama dari kegiatan ini adalah supaya anak-anak lebih mengimani dan mengamalkan Al-Qur'an karena selalu dibiasakan sejak dini. Kegiatan TPA bukan hanya mengaji saja, tetapi ada kegiatan lain yang kami ajarkan, diantaranya adalah menghafal doa-doa pendek, praktik wudhu dan shalat, hingga mengenalkan sholawat nabi kepada mereka.

Proses belajar dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok i'dad (Iqro' jilid 1-3), ula (Iqro' jilid 4-6) dan ulya (Al-Quran). Pembagian kelompok ini bertujuan untuk mempermudah kita dalam penyampaian materi. Dalam penyampaian kelompok i'dad hanya materi ringan seperti menghafal doa sebelum wudhu, cara wudhu dan surat pendek an-nas sampai al-ikhlas. Kelas ula mendapat materi sedang seperti doa sebelum dan sesudah wudhu, tata cara wudhu dan surat pendek an-nas sampai at-takasur. Sedangkan kelompok ulya mendapat materi cukup berat seperti doa sesudah dan sebelum wudhu, tata cara wudhu, hal yang membatalkan wudhu dan surat pendek an-nas sampai ad dhuha.

Proses pembelajaran tambahan ini dilaksanakan setelah proses mengaji selesai. Mereka akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk menghafal surat-surat pendek, kemudian setelahnya akan disetorkan kepada kakak pembimbingnya dengan membawa kartu peningkatan mengaji. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun