Kepemimpinan Positif: Strategi untuk Kinerja Luar Biasa (4/4)

Menerapkan Strategi Positif (Implementing Positive Strategies)

Strategi praktis untuk menerapkan praktik kepemimpinan positif dalam organisasi. Kerangka kerja dan alat untuk menilai praktik saat ini, menetapkan tujuan, dan mengukur kemajuan menuju terciptanya budaya tempat kerja yang positif.

          Contoh penting kepemimpinan yang menerapkan strategi positif secara efektif adalah Satya Nadella di Microsoft.

          Setelah menjadi CEO pada tahun 2014, Nadella memperkenalkan konsep pola pikir berkembang (growth mindset) - keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan seseorang dapat berkembang melalui usaha, ketekunan, dan belajar- di seluruh organisasi. Strategi ini mendorong karyawan untuk belajar, beradaptasi, dan berinovasi daripada takut gagal. Dengan mempromosikan pembelajaran berkelanjutan, Nadella memberdayakan tim untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan mengambil risiko yang diperhitungkan.

          Nadella berfokus pada transformasi budaya perusahaan Microsoft dari persaingan menjadi kolaborasi. Ia menerapkan inisiatif yang mendorong kerja sama tim lintas departemen, mendorong kolaborasi lintas fungsi untuk mencapai tujuan bersama. Strategi positif ini membantu memecah silo dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

          Nadella mengalihkan fokus Microsoft agar lebih berpusat pada pelanggan. Ia mendorong tim untuk mendengarkan masukan pelanggan dan mengintegrasikannya ke dalam pengembangan produk. Strategi ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga menghasilkan solusi yang lebih inovatif yang memenuhi kebutuhan pasar yang sebenarnya.

          Di bawah kepemimpinannya, Microsoft mengadopsi kebijakan keberagaman dan inklusi yang kuat. Nadella menekankan pentingnya perspektif yang beragam dalam mendorong inovasi dan menerapkan program untuk merekrut dan mempertahankan bakat yang beragam. Strategi ini menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, yang mendorong kreativitas dan kolaborasi.

          Menyadari adanya pergeseran dalam teknologi, Nadella secara strategis mengalihkan fokus Microsoft ke komputasi awan dan kecerdasan buatan. Dengan berinvestasi dalam kemampuan Azure dan AI, ia memposisikan Microsoft sebagai pemimpin di bidang ini, yang mendorong pertumbuhan dan inovasi yang signifikan.

          Sebagai hasil dari kepemimpinan Nadella dan penerapan strategi positif ini, Microsoft mengalami kebangkitan budaya dan pertumbuhan finansial yang signifikan. Perusahaan menjadi lebih inovatif, tangkas, dan berfokus pada pelanggan, yang menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang efektif dapat menerapkan strategi positif yang menghasilkan kinerja yang luar biasa. Pendekatan Nadella menjadi contoh yang menarik tentang cara memanfaatkan strategi positif untuk keberhasilan organisasi.

Mengembangkan Kepemimpinan Positif (Developing Positive Leadership)

          Pengembangan pribadi para pemimpin, kualitas dan keterampilan yang diperlukan untuk kepemimpinan positif yang efektif, beserta rekomendasi untuk pertumbuhan dan pembelajaran yang berkelanjutan guna menginspirasi kinerja yang luar biasa pada orang lain.

          Contoh kepemimpinan yang mendorong pengembangan kepemimpinan positif adalah pendekatan yang diambil oleh Richard Branson, pendiri Virgin Group.

          Branson dikenal karena keyakinannya dalam memberdayakan karyawan dan memberi mereka kebebasan untuk membuat keputusan. Ia mendorong anggota tim untuk bertanggung jawab atas peran mereka, menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepemimpinan di semua tingkatan organisasi.

          Branson mencontohkan kepemimpinan positif dengan mencontohkan nilai-nilai yang ia promosikan. Gayanya yang mudah didekati dan ramah membuatnya mudah diterima oleh karyawan. Ia sering berbagi cerita dan pengalaman pribadi, menunjukkan pentingnya transparansi dan keaslian dalam kepemimpinan.

          Ia memprioritaskan kesejahteraan karyawan dan keseimbangan kehidupan kerja. Virgin Group menawarkan manfaat unik, seperti pengaturan kerja yang fleksibel dan kesempatan untuk berpetualang, yang memperkuat budaya di mana karyawan merasa dihargai dan didukung. Fokus pada kesejahteraan ini mendorong karyawan untuk mengembangkan potensi kepemimpinan mereka.

          Branson menumbuhkan budaya inovasi dengan mendorong karyawan untuk berpikir kreatif dan mengejar ide-ide baru. Ia mempromosikan mentalitas "gagal dengan cepat", di mana eksperimen dianut, dan pelajaran yang dipelajari dari kegagalan dipandang sebagai peluang untuk berkembang.

          Branson telah menerapkan berbagai program bimbingan dan pengembangan dalam Virgin Group untuk membina para pemimpin baru. Dengan menyediakan sumber daya, pelatihan, dan dukungan, ia membantu individu membangun keterampilan kepemimpinan mereka dan memajukan karier mereka.

          Sebagai hasil dari kepemimpinan Branson, Virgin Group telah menumbuhkan budaya kepemimpinan positif yang kuat, di mana karyawan terinspirasi untuk tumbuh, berinovasi, dan mengambil inisiatif. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan dan kepuasan karyawan tetapi juga berkontribusi pada keberhasilan organisasi secara keseluruhan. Kepemimpinan Branson menjadi contoh kuat tentang cara mengembangkan kepemimpinan positif dalam sebuah perusahaan.

          "Kepemimpinan Positif" menyajikan kerangka kerja yang komprehensif bagi para pemimpin yang ingin meningkatkan kinerja melalui praktik-praktik positif. Dengan menumbuhkan iklim yang positif, membangun hubungan yang kuat, dan berkomunikasi secara efektif, para pemimpin dapat mendorong hasil yang luar biasa dan menciptakan budaya organisasi yang berkembang.

Source

• Positive Leadership: Strategies for Extraordinary Performance - Kim Cameron, Chip Conley -- https://s.id/CRVfk  
• Satya Nadella - https://en.wikipedia.org/wiki/Satya_Nadella
• Richard Branson - https://en.wikipedia.org/wiki/Richard_Branson