Mohon tunggu...
Noeradji Prabowo
Noeradji Prabowo Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Noeradji Prabowo, nama yang penuh kebijaksanaan, Mantan konsultan senior yang penuh dengan keunggulan, Di PQM Consultants, ia memimpin jalan, Dalam pelatihan, bimbingan, siang dan malam. Sekarang bekerja lepas, perjalanannya luas, Dengan setiap proyek, tugas baru diberikan, Noeradji, dengan wawasan dan keanggunan, Cahaya penuntun di setiap tempat. Melalui strategi dan rencana yang begitu tajam, Di setiap bidang dan setiap adegan, Namanya bertahan, tanda yang begitu terang, Noeradji Prabowo, mercusuar cahaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proyek Perbaikan di Organisasi, Masih Perlukah?

25 Juli 2024   12:00 Diperbarui: 25 Juli 2024   13:09 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui proyek perbaikan, karyawan memiliki kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Mereka dapat mengembangkan keterampilan baru, meningkatkan kolaborasi tim, dan merasa lebih terlibat dalam kesuksesan organisasi. 

  • **Fokus Pelanggan**:

Dengan terus melakukan perbaikan, organisasi dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan dengan lebih baik, sehingga meningkatkan retensi dan loyalitas pelanggan. 

  • **Mengurangi Risiko**:

Dengan meningkatkan proses dan praktik, organisasi dapat mengurangi risiko operasional dan finansial. Proyek perbaikan membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah sebelum mereka menjadi masalah yang lebih besar.

           Berbagai bentuk proyek perbaikan di organisasi,

  • Lean, 
  • PDCA, 
  • 5S, 
  • SS, 
  • DMAIC, 
  • Design Thinking. 

          Dengan demikian, proyek perbaikan masih diperlukan oleh organisasi, hal ini penting guna membantu organisasi tetap kompetitif, inovatif, dan efisien dalam menghadapi tantangan yang terus berubah di pasar global saat ini, demi kesuksesan jangka panjang organisasi,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun