Mohon tunggu...
Noeradji Prabowo
Noeradji Prabowo Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Noeradji Prabowo, nama yang penuh kebijaksanaan, Mantan konsultan senior yang penuh dengan keunggulan, Di PQM Consultants, ia memimpin jalan, Dalam pelatihan, bimbingan, siang dan malam. Sekarang bekerja lepas, perjalanannya luas, Dengan setiap proyek, tugas baru diberikan, Noeradji, dengan wawasan dan keanggunan, Cahaya penuntun di setiap tempat. Melalui strategi dan rencana yang begitu tajam, Di setiap bidang dan setiap adegan, Namanya bertahan, tanda yang begitu terang, Noeradji Prabowo, mercusuar cahaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hukum Parkinson

3 Juli 2024   16:56 Diperbarui: 4 Juli 2024   20:14 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/68746245222/

                     "Work can be stretched like rubber to fill the time available for it." - Cyril Northcote Parkinson

Hukum Parkinson adalah prinsip yang diartikulasikan oleh Cyril Northcote Parkinson dalam esainya tahun 1955 di The Economist, yang menyatakan: "Pekerjaan diperluas untuk mengisi waktu yang tersedia untuk penyelesaiannya." Dengan kata lain, semakin banyak waktu yang Anda miliki untuk menyelesaikan suatu tugas, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Ide ini menyoroti inefisiensi dalam manajemen waktu dan produktivitas.

Implikasi utama dari Hukum Parkinson meliputi:

Jika diberi cukup waktu untuk menyelesaikan suatu tugas, orang cenderung menunda memulainya.

Mengalokasikan tenggat waktu yang lebih pendek terkadang dapat meningkatkan efisiensi dan fokus.

Tugas sederhana dapat menjadi lebih kompleks seiring dengan semakin banyaknya waktu yang dicurahkan untuk tugas tersebut.

Tenggat waktu yang ketat dapat memaksa pembuatan prioritas dan menyederhanakan proses.

Bagaimana agar tidak jatuh ke dalam perangkap hukum Parkinson? Untuk menyingkirkan hukum Parkinson dan meningkatkan produktivitas, Anda dapat menggunakan strategi berikut:

1. Tetapkan tenggat waktu yang terbatas dan spesifik: 

Tetapkan batas waktu yang lebih pendek dan spesifik untuk setiap pekerjaan untuk mencegah perluasan waktu kerja yang tidak terkendali.

2. Bagilah tugas menjadi bagian yang lebih kecil:

Bagilah tugas menjadi tugas yang lebih kecil dan dapat dikelola dan atur batas waktu terpisah untuk setiap bagian. Ini akan membantu Anda lebih fokus dan mencegah dispersi.

3. Gunakan teknik manajemen waktu: 

Gunakan teknik manajemen waktu seperti metode pomodoro (bekerja selama 25 menit dan kemudian istirahat singkat) untuk meningkatkan produktivitas Anda.

4. Memprioritaskan tugas: 

Memprioritaskan tugas berdasarkan kepentingan dan urgensi, dan fokus pada tugas yang lebih penting terlebih dahulu.

5. Hindari Pengabaian:

Cobalah untuk menghindari penundaan dan tetap fokus segera setelah Anda mulai.

6. Perencanaan yang cermat: 

Rencanakan dengan cermat dan jelas untuk hari Anda dan tetap pada jadwal dan tenggat waktu.

7. Evaluasi dan Umpan Balik: 

Mengevaluasi kinerja Anda secara teratur dan menerima umpan balik untuk mengidentifikasi dan meningkatkan kelemahan dan kekuatan Anda.

8. Gunakan Manajemen Proyek: 

Gunakan alat dan kalender manajemen proyek untuk membantu Anda melacak tugas dan jadwal dengan lebih baik.

Referensi


https://id.pinterest.com/pin/68746245222/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun