Tantangan-13: Ubah Bisnis Anda Menjadi Layaknya Keluarga

Semangat Pagi!, 

Tidak terasa, minggu ini memasuki tantangan ke-13, ingat! sesuai janji di awal pertemuan, maka setiap minggunya Anda harus mengerjakan tugas Rencana Tindaakan Penerapan (RTP)

Bagaimana dengan Rencana Tindakan Penerapan Tantangan-12, minggu yang lalu?

(https://ramadan.kompasiana.com/noeradjiprabowo6384/662db1cade948f33f0315c02/tantangan-12-kepemimpinan-positif-katalisator-bagi-kesuksesan)

Tuliskan di catatan Rencana Tindakan Penerapan tsb

• Hal-hal yang sudah Anda terapkan/jalankan
• Hal-hal yang membutuhkan improvement

Formulir Rencana Tindakan Penerapan Tantangan-12

Tindaklanjut

Hal-hal yang sudah dijalankan

Hal-hal yang membutuhkan improvement

1

Mulailah Sesi "Berjalan&Bicara"

•    
•   
• 
  

2

Menerapkan "Berbagi Keterampilan"

•    
•   
• 
  

3

Luncurkan "Jum'at Syukur"

•    
•   
• 
  

Baiklah,  kalau catatan di atas sudah selesai Anda isi, maka kita akan lanjutkan tantangan-13 di minggu ini: Ubah Bisnis Anda Menjadi Layaknya Keluarga

Jangan lupa, untuk minggu ini Anda mengisi formulir Rencana Tindakan Penerapan tantangan-13.

Kalau ada pertanyaan mengenai hal-hal yang perlu penjelasan tambahan, silahkan bisa email ke noeradjip@gmail.com atau IG: @noeradjiprabowo

Jaga kesehatan, tetap semangat & salam sehat sekeluarga 

Salam Improvement!

==============================================================================================

"Tidak ada formula ajaib untuk budaya perusahaan yang hebat. Kuncinya adalah memperlakukan staf Anda sesuai keinginan Anda untuk dirawat." -- Richard Branson

Apa yang membedakan bisnis yang berkembang dibandingkan bisnis lainnya? Kenapa beberapa perusahaan tampaknya dengan mudah menarik talenta terbaik, membinanya inovasi, dan terus unggul dalam industrinya? Jawabannya, teman-teman, ini tidak sesulit yang Anda bayangkan; itu bermuara pada kekuatan budaya perusahaan. Budaya yang kuat dan berbeda bukan hanya sebuah keuntungan ---itulah sumber kehidupan organisasi yang sukses. Ini mengubah tempat kerja menjadi lebih dari sekedar ruang di mana tugas-tugas diselesaikan; dia menjadi entitas yang hidup dan bernafas, didorong oleh seperangkat nilai-nilai bersama dan rasa kekeluargaan.

Sekarang, mari kita gali lebih dalam lagi. Mengapa harus ada "semangat kekeluargaan". apa relevansinya dalam lingkungan bisnis? Sebagai permulaan, ketika karyawan merasa menjadi bagiannya, mereka secara intrinsik termotivasi untuk melampaui dan di luar. Dalam sebuah keluarga, Anda tidak hanya melakukan sesuatu karena Anda memang demikian bertujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial; kamu melakukannya karena kamu peduli kesejahteraan unit secara keseluruhan. Demikian pula pada perusahaan dengan budaya yang kuat, karyawan dimotivasi oleh ambisi kolektif, saling mendorong untuk mencapai keunggulan. Investasi emosional inilah rahasianya saus yang mengarah pada peningkatan produktivitas, inovasi, dan juga profitabilitas.

Tapi jangan hanya percaya begitu saja; angka-angka itu berbicara sendiri. Perusahaan yang berinvestasi pada budaya mereka melaporkan tingkat yang lebih tinggi keterlibatan karyawan, pergantian yang lebih rendah, dan keuangan yang unggul kinerja dibandingkan dengan rekan-rekan mereka. Jadi, jika Anda masih ragu, saya menantang Anda untuk melihat datanya. Lebih baik lagi, bicaralah dengan karyawan. Anda akan menemukan bahwa mereka tidak hanya bekerja untuk mendapatkan gaji; mereka bekerja menuju visi bersama yang menghadapi setiap tantangan dapat diatasi dan setiap kesuksesan lebih manis.

Anggap budaya perusahaan Anda sebagai DNA organisasi Anda.

(Brand DNA adalah inti dari identitas Anda sebagai sebuah bisnis. Ini mendefinisikan apa yang membuat Anda unik dan dapat dibedakan dari pesaing Anda, sehingga memberi pelanggan alasan untuk membeli dari Anda daripada pesaing Anda. Ada berbagai cara untuk menentukan DNA merek Anda.)

DNA yang terdiri dari berbagai elemen yang bekerja secara harmonis, demikian pula yang seharusnya terjadi di budaya organisasi Anda. Budaya organisasi harus merupakan perpaduan yang seimbang antara nilai, praktik, dan aspirasi bersama. Jika dieksekusi dengan baik, permadani rumit ini (bentuk DNA yang acak mirip jalinan benang permadani) akan menjadi faktor-faktor tersebut mengarah pada lingkungan kerja yang tidak hanya menarik orang-orang terbaik dan paling cerdas, namun juga membuat mereka tetap terlibat dan bersemangat---pada akhirnya mendorong perusahaan menuju tingkat yang lebih tinggi.

s.id/25ycr 

(Sama seperti di tata surya, di mana planet-planet dan benda-benda langit dengan segala bentuk dan ukuran mengorbit pada suatu pusat massa, anggota suatu komunitas bertindak dengan cara yang sama. Pemahaman dan penerapan budaya organisasi (corporate value) dimana value yang menyebabkan beberapa anggota komunitas mengorbit lebih dekat ke pusat, ada yang sering lewat, sementara yang lain tinggal lebih jauh dan hanya terlihat sesekali. Komunitas dengan gravitasi tinggi menarik dan mempertahankan anggota dengan memberikan pengalaman anggota yang luar biasa dan meningkatkan ikatan antar anggota. --seperti digambarkan di bawah ini- )

orbit.love/model/introduction 

Mari kita bicara tentang sesuatu yang lebih dari sekedar bualan / omong kosong ---yaitu saus rahasia menuju kesuksesan, dan itu disebut budaya perusahaan. Membayangkan berjalan ke tempat kerja setiap hari dan merasa seperti Anda adalah bagian dari sesuatu lebih besar, tempat di mana setiap orang didorong oleh visi bersama, bukan hanya sekedar sebuah gaji. Di sinilah keajaiban terjadi. Bersatunya budaya itu seperti sebuah keluarga, dan sama seperti keluarga yang saling mencintai, Anda akan melakukannya untuk menemukan dukungan, dorongan, dan kemauan kolektif untuk menaklukkan apapun pun tantangannya. Percayalah, ketika Anda membangun budaya seperti ini, Anda akan membuat sejarah, Anda akan membuat rekor, kamu pergi ke berbagai tempat!

Jadi, apakah Anda siap menjadi pengubah permainan? Berhentilah menjadi biasa-biasa saja! Anda memiliki kekuatan untuk menciptakan lingkungan yang tidak hanya memuaskan tetapi juga sangat sukses. Mulailah dengan langkah kecil---dialog terbuka, kolaborasi tim, dan tujuan bersama. Dan jika ragu, lihat saja raksasa di industri mana pun; kesuksesan mereka bukanlah kebetulan, itu dibangun di atas budaya yang kokoh. Jadi silakan berinvestasi dalam bangunan budaya yang tak terkalahkan itu. Jadikan perusahaan Anda keluarga bagi semua orang ingin menjadi bagiannya, dan perhatikan bagaimana Anda tidak hanya menarik perhatiannya bakat terbaik tetapi juga meraih kesuksesan yang hanya Anda impikan. Sekarang waktunya; nyalakan percikan itu dan mari kita bakar dunia!

Untuk direnungkan

1. Apakah budaya perusahaan Anda sesuai dengan visi dan nilai-nilainya?

Mulailah dengan mengaudit budaya perusahaan Anda saat ini. Mulailah dengan membuka percakapan dengan anggota tim di semua tingkatan---ini akan memberikan hasil Anda merasakan perasaan otentik terhadap sikap, keyakinan, dan yang berlaku praktik. Alat survei juga dapat digunakan agar masukannya lebih terstruktur. Setelah Anda memiliki gambaran yang lebih jelas, bandingkan dengan nilai dan tujuan yang dinyatakan perusahaan. Jika ada ketidakselarasan, penting untuk mengatasi kesenjangan ini. Ingat, budaya yang kuat tidaklah demikian hanya tentang memiliki nilai-nilai tetapi benar-benar menghayatinya. Untuk menyelaraskan budaya dengan visi dan nilai-nilai, pertimbangkan untuk mengadakan lokakarya kolaboratif, memberikan pelatihan berkelanjutan, dan memimpin dengan memberi contoh. Semakin banyak kepemimpinan mencontohkan budaya yang diinginkan, semakin mudah jadinya karyawan untuk ditiru dan diadaptasi.

 

2. Bagaimana Anda mempromosikan persatuan dan visi bersama dalam tim Anda?

    Menumbuhkan semangat kekeluargaan dimulai dari rasa percaya, transparansi, dan keterbukaan komunikasi. Secara rutin mengadakan kegiatan team building yang tidak fokus hanya dalam pekerjaan tetapi juga dalam mengenal satu sama lain secara pribadi.

(Johari Window bisa menjadi sarana untuk mengenal pribadi dan orang lain; ada empat area, yaitu 

Area Terbuka (Open) - Apa yang diketahui oleh orang tersebut tentang dirinya dan juga diketahui oleh orang lain 

Area Titik Buta (Blind) - Apa yang tidak diketahui oleh seseorang tentang dirinya tetapi diketahui orang lain

Area Rahasia (Hidden) - Apa yang diketahui seseorang tentang dirinya yang tidak diketahui orang lain

Area Tidak Dikenal (Unknown) - Apa yang tidak diketahui oleh seseorang tentang dirinya dan juga tidak diketahui oleh orang lain

(lihat gambar di bawah)

https://s.id/20Cei 

            Rayakan pencapaian, baik profesional maupun pribadi, dan mendorong kolaborasi dan bimbingan dalam tim. Menciptakan ruang di mana karyawan dapat berbagi ide dan kekhawatiran mereka tanpa penghakiman sangatlah penting. Ingat, dalam sebuah keluarga, setiap anggota memilikinya sebuah suara, dan pendapat mereka dihargai. Apalagi berinvestasi di sistem umpan balik dan pengakuan yang berkelanjutan dapat memberdayakan karyawan untuk menyuarakan keprihatinan dan merasa dihargai atas kontribusi mereka. Terakhir, selalu utamakan kesejahteraan karyawan Anda; ketika mereka mengetahui bahwa kesejahteraan mereka penting bagi perusahaan, tentu saja mereka akan melakukannya serta membalasnya dengan kesetiaan dan dedikasi.

3. Apa langkah Anda selanjutnya untuk meningkatkan budaya perusahaan?

          Pertama, mulailah dengan menetapkan visi yang jelas untuk budaya yang Anda inginkan. Ini seharusnya kolaboratif---mendapatkan masukan dari berbagai departemen dan tingkat di dalamnya perusahaan Anda. Setelah Anda memiliki visi itu, komunikasikan dengan jelas dan secara konsisten.

          Kedua, mendorong dialog terbuka. Mengizinkan karyawan untuk berbagi pemikiran, umpan balik, dan saran mengenai budaya saat ini dan cara memperbaikinya. Mempertimbangkan menerapkan "check-in budaya" secara teratur dalam pertemuan tim.

          Ketiga, Anda menjadi contoh. Jika Anda menginginkan budaya ketepatan waktu, jadilah tepat waktu. Jika Anda mencari budaya inovasi, jadilah orang pertama yang memuji ide-ide baru dan mengambil risiko yang diperhitungkan. Selain itu, berinvestasilah dalam pelatihan dan perkembangan. Ketika karyawan melihat jalur untuk pertumbuhan dan pembelajaran berkelanjutan dalam perusahaan, mereka akan merasa lebih terhubung dan berinvestasi.

         Keempat, terakhir, rayakan kesuksesan, sekecil apa pun, dan selalu menganggapnya sebagai peluang untuk memperkuat budaya yang diinginkan. Ingat, pembangunan budaya adalah proses yang berkelanjutan; kuncinya adalah konsistensi.

 

Tindaklanjuti

1. Tuan Rumah Hari "Pertukaran Kehidupan":

    Konsep di balik Hari "Life Swap (pertukaran kehidupan)" adalah memberikan anggota tim wawasan yang lebih dalam tentang kehidupan rekan-rekan mereka. Sebulan sekali, biarlah karyawan berpasangan dan bertukar peran selama sehari. Ini tidak hanya berarti fungsi pekerjaan tetapi juga termasuk menghadiri pertemuan satu sama lain, dan terlibat dengan tantangan sehari-hari satu sama lain. Tujuannya di sini adalah ada dua: menumbuhkan empati dengan berjalan satu mil di tempat orang lain sepatu, dan untuk mendorong pemahaman lintas departemen. Kapan masyarakat memahami peran, perjuangan, dan kontribusi mereka rekan kerja, menumbuhkan rasa persatuan dan semangat kekeluargaan.

2. Memulai "Pencarian Budaya Triwulanan":

    Tingkatkan pembangunan tim ke tingkat berikutnya dengan "Quarterly Culture Quests (pencarian budaya triwulanan)". Ini lebih dari hanya sekedar tamasya tim; itu petualangan atau tantangan yang selaras dengan nilai-nilai inti perusahaan. Misalnya, jika salah satu nilai Anda adalah keberlanjutan, maka pencariannya bisa berupa pembersihan komunitas. Jika inovasi merupakan nilai kunci, maka pencariannya mungkin adalah hackathon (hackathon merupakan kegiatan kompetisi pemrograman yang berlangsung untuk beberapa jam hingga beberapa hari.). Pencarian berfungsi sebagai representasi yang hidup dan bernafas apa yang diperjuangkan perusahaan Anda, membuat budayanya terlihat jelas dan nilai-nilai yang dapat ditindaklanjuti. Ditambah lagi berbagi pengalaman dan cerita dari pencarian ini bisa menjadi bagian dari cerita rakyat perusahaan, memperkuat suasana kekeluargaan.

3. Tetapkan "Perayaan Tonggak Sejarah Pribadi":

    Di sebagian besar perusahaan, pencapaian profesional seperti hari jadi kerja atau proyek yang telah selesai dirayakan, tetapi bagaimana dengan proyek pribadi (proyek pribadi adalah hal yang sangat penting bagi individu)? Bisakah dijadikan tonggak sejarah? Seperti contohnya juara lari maraton, membeli rumah. Buat platform atau pertemuan bulanan tempat karyawan dapat berbagi dan rayakan pencapaian pribadi ini. Hal ini mendorong suatu budaya di mana orang-orang menghargai dan merayakan diri masing-masing secara keseluruhan, bukan hanya sekedar persona profesional.

Formulir Rencana Tindakan Penerapan Tantangan-13

Tindaklanjut

Rencana Tindakan Penerapan

1

Tuan Rumah Hari "Pertukaran Kehidupan"

•    
•   
• 
  

2

Memulai "Pencarian Budaya Triwulanan"

•    
•   
• 
  

3

Tetapkan "Perayaan Tonggak Sejarah Pribadi"

•    
•   
• 
  

Referensi

• Sir Richard Charles Nicholas Branson - https://en.wikipedia.org/wiki/Richard_Branson
• The Orbit model -- (https://orbit.love/model/introduction )
• Johari window -- (https://s.id/20CeV )
• Elevate Your Leadership: A 30-Day Challenge -- Nina Da Cruz -- (https://s.id/20CfC )