Mohon tunggu...
Noeradji Prabowo
Noeradji Prabowo Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Noeradji Prabowo, nama yang penuh kebijaksanaan, Mantan konsultan senior yang penuh dengan keunggulan, Di PQM Consultants, ia memimpin jalan, Dalam pelatihan, bimbingan, siang dan malam. Sekarang bekerja lepas, perjalanannya luas, Dengan setiap proyek, tugas baru diberikan, Noeradji, dengan wawasan dan keanggunan, Cahaya penuntun di setiap tempat. Melalui strategi dan rencana yang begitu tajam, Di setiap bidang dan setiap adegan, Namanya bertahan, tanda yang begitu terang, Noeradji Prabowo, mercusuar cahaya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Terbuat dari Apa Otak Kita?

28 Februari 2024   10:20 Diperbarui: 28 Februari 2024   10:28 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerentanan: Sama seperti tahu yang mudah terpengaruh oleh tekanan eksternal, otak juga rentan terhadap kerusakan akibat trauma, cedera, atau penyakit. Ini menyoroti pentingnya melindungi kepala dan mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah bahaya.

Penanganan dengan Hati-hati: Perbandingan ini menunjukkan bahwa seseorang harus menangani otak dengan hati-hati, karena kesalahan penanganan atau mengabaikan tindakan keselamatan dapat menyebabkan dampak buruk. Hal ini memperkuat pentingnya melindungi kepala dan mempraktikkan keselamatan dalam berbagai aktivitas.

Penting untuk dicatat bahwa metafora ini adalah penyederhanaan, dan otak adalah organ yang sangat kompleks dengan fungsi dan struktur yang melampaui analogi tahu lunak. Namun, perbandingan tersebut berfungsi sebagai cara yang jelas untuk menyampaikan kerentanan dan kehalusan otak.

Referensi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun