Kerentanan:Â Sama seperti tahu yang mudah terpengaruh oleh tekanan eksternal, otak juga rentan terhadap kerusakan akibat trauma, cedera, atau penyakit. Ini menyoroti pentingnya melindungi kepala dan mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah bahaya.
Penanganan dengan Hati-hati: Perbandingan ini menunjukkan bahwa seseorang harus menangani otak dengan hati-hati, karena kesalahan penanganan atau mengabaikan tindakan keselamatan dapat menyebabkan dampak buruk. Hal ini memperkuat pentingnya melindungi kepala dan mempraktikkan keselamatan dalam berbagai aktivitas.
Penting untuk dicatat bahwa metafora ini adalah penyederhanaan, dan otak adalah organ yang sangat kompleks dengan fungsi dan struktur yang melampaui analogi tahu lunak. Namun, perbandingan tersebut berfungsi sebagai cara yang jelas untuk menyampaikan kerentanan dan kehalusan otak.
Referensi
- NewScientist - Weekly February 24 - March 1, 2024 - Jason Arunn Murugesu - (https://www.newscientist.com/article/mg26134791-500-how-newly-discovered-brain-cells-have-made-us-rethink-the-human-mind/ )
- ANDREA VOLTERRA - Glia, an active synaptic partner - (https://wwwfbm.unil.ch/dnf/group/glia-an-active-synaptic-partner/member/volterra-andrea-volterra)
- Rebecca Hodge - Allen Institute for Brain Science in Seattle, Washington - (https://alleninstitute.org/person/rebecca-hodge/)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H