Tujuan: Untuk merepresentasikan secara visual distribusi sekumpulan data.
Cara kerjanya: Data dikelompokkan ke dalam interval atau bin, dan batang digambar untuk mewakili frekuensi pengamatan dalam setiap interval.
- Diagram Pareto: (https://asq.org/quality-resources/pareto )
Tujuan: Untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap suatu masalah.
Cara kerjanya: Diagram batang yang menyusun masalah atau penyebab dalam urutan frekuensi yang menurun, membantu memprioritaskan upaya pada masalah yang paling signifikan.
- Diagram Sebab-Akibat (Diagram Tulang Ikan atau Ishikawa): (https://asq.org/quality-resources/fishbone )
Tujuan: Untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi penyebab masalah tertentu.
Cara kerjanya: Representasi grafis yang mengkategorikan dan mengeksplorasi kemungkinan penyebab suatu masalah, biasanya menggunakan cabang untuk mewakili berbagai kategori faktor.
- Diagram Tebar: (https://asq.org/quality-resources/scatter-diagram )
Tujuan: Untuk menganalisis hubungan antara dua variabel.
Cara kerjanya: Titik data diplot pada grafik untuk menunjukkan secara visual korelasi atau kurangnya korelasi antara dua variabel.
- Control Chart: (https://asq.org/quality-resources/control-chart )
Tujuan: Untuk memantau dan mengendalikan stabilitas suatu proses dari waktu ke waktu.
Cara kerjanya: Representasi grafis dari variabel proses dari waktu ke waktu, dengan batas kendali untuk menunjukkan rentang variasi yang dapat diterima.
- Flow chart: (https://asq.org/quality-resources/flowchart )
Tujuan: Untuk mengilustrasikan langkah-langkah dalam suatu proses dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.