Pada tahlilan hari empat puluh dan hari seratus, tuan rumah akan menghidangkan nasi beserta lauk-pauknya di salah satu hari pada tahlilan hari empat puluh atau hari seratus tersebut, Sebelum itu para perempuan akan bersiap-siap menjelang  tahlilan untuk membuat gulai daging yang menjadi ciri khas tahlilan di Kecamatan Tanjung Gadang.Â
Para hadirin perempuan yang hadir siang hari menjelang tahlilan tersebut sudah di undang oleh anak-anak perempuan dari mendiang. Para perempuan tersebut akan menggulai, Â membuat sambal, dan aneka masakan lainnya yang akan di hidangkan pada saat tahlilan.Â
Proses ini hampir sama dengan masak-masak pada saat "baralek gadang", sehingga membutuhkan tenaga dan biaya yang sangat besar. Menurut beberapa orang tahlilan dan proses masak-memasak untuk bahidang ini bisa memperkuat tali silaturahmi antara sesama kerabat dan tetangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H