Apabila kita ingin menjadi sosok yang mandiri sebagai buah dari peneladanan terhadap asma' Alloh Al Qoyyum. Karena hanya dengan kebaranian kita bisa bangkit. Ini akan berguna nantinya dalam menemukan kelebihan diri yang kelak berguna dalam mengembangkan sifat mendiri. Â
3. Menikmati Proses
Sebuah kesuksesan tidak bisa diperoleh secara instan. Semua membutuhkan proses. Membuat nasi goreng yang sederhana pun membutuhkan proses, apalagi untuk membuat hidup kita sukses dunia dan akhirat. Menikmati proses berpikir mandiri artinya mengeksplorasi pilihan-pilihan yang ada dengan cara mencari tahu, mempertimbangkan, dan meminta pendapat orang lain sebagai panduan.Â
Bisa jadi pilihan yang diambil tidak tepat, namun bukan berarti kita harus memupus semua proses yang berjalan. Semakin sering dan terlatih dalam mengambil Keputusan sendiri dan mendapat hasil yang diluar dugaan, maka kedepannya akan terasa lebih mudah, nyaman, dan tepat dalam menentukan Langkah dalam hidup.
4. Menyertai kegigihan untuk mandiri dengan rasa tawadhu dan tawakal kepada Alloh SWT.
Tidak ada sedikit pun kekuatan dalam diri kita kecuali dengan kekuatan dari Alloh yang Mahakuat. Selalu sertakan Alloh dalam setiap pengambilan Keputusan. Karena tanpa kekuatan dari Alloh maka semua yang kita lakukan tidak akan berujung kepada keberkahanNYA.
Menjadi mandiri sepenuhnya belum tentu juga baik, namun tanpa kemandirian maka kesuksesan akan jauh meninggalkan kita juga. Semoga kita semua dapat lebih siap dalam mensikapi kemandirian dan menghadapi apapun yang mungkin menghadap , dan mampu meraih hidup yang lebih Sejahtera. Menjadi hidup dengan tegak, mandiri, berdiri di atas kaki sendiri akan lebih membuat hidup Bahagia.