Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Berbagi Kiat dalam Meningkatkan Kinerja Guru Sesuai dengan Kurikulum Merdeka

25 Juni 2024   16:42 Diperbarui: 30 Juni 2024   23:39 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita ingin memiliki siswa-siswi yang berkualitas di sekolah, tentu kita juga harus mempertimbangkan kualitas dari para pengajar dan guru-gurunya yang harus pula memiliki kemampuan yang mumpuni. Karena pendidikan yang berkualitas tentulah harus dimulai dari kualitas dari tenaga pendidiknya.

Ada beragam cara dalam rangka meningkatkan kualitas guru. Mulai dari proses dan teknik rekrutmen guru hingga menelisik latar belakang dari calon guru yang akan bergabung. Yakni melihat jenjang pendidikan seorang guru yang sesuai dengan pendidikan S1 hingga karakter baik yang ditampilkan oleh guru tersebut. Seperti ramah dan bertalenta, sopan dan santun, serta bekerja sama dengan baik dalam team. Karena guru yang berkualitas maka akan lebih menghasilkan siswa yang berkualitas pula.

Selain itu, guru juga harus senantiasa meningkatkan kualitas dan kinerjanya dari waktu ke waktu. Peningkatan kinerja guru juga telah diupayakan secara sistematis oleh pememrintah melalui berbagi Upaya, baik melalui program sertifikasi guru, melakukan pengembangan kurikulum Merdeka, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, pengadaan buku dan alat Pelajaran, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana Pendidikan dan lain sebagainya.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan dalam rangka untuk terus menerus meningkatkan kualitas yang lebih professional, diantaranya adalah:

Dokumentasi pribadi Noenky
Dokumentasi pribadi Noenky

1. Pengembangan Profesional Berkelanjutan

Semakin baik pemahaman pendidik atau guru, maka tak dapat dipungkiri maka akan semakin baik pula kemampuannya dalam mengajar. Caranya tentu saja tidak hanya dengan melanjutkan Pendidikan yang lebih tinggi namun juga dapat dilakukan dengan meng-upgrading ilmu baru melalui banyak wadah pengayaan diri.

Mengikuti secara aktif pelatihan, seminar, IHT (In House Training), dan workshop secara berkala dan teratur untuk mengeksplorasi metode pengajaran terbaru merupakan contoh untuk melakukan pengembangan professional berkelanjutan. Selain itu banyak membaca literatur terbaru dan berbagi tentang Pendidikan juga dapat memperbaharui pengetahuan. 

Ketika mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan professional berkelanjutan, maka akan ada perubahan-perubahan yang terjadi dalam system dan metode belajar siswa yang akan diterapkan. 

Selain menambah skill dan kemampuan yang belum pernah dilakukan, maka seorang guru juga dapat mengeksplorasi secara lebih untuk berkembang lagi terhadap dunia luar. Kemampuan-kemampuan baru juga akan terus berkembang Ketika selalu mengikuti pelatihan-pelatihan yang bermanfaat.

2. Teknologi Dalam Pembelajaran

Seperti LMS (Sistem Manajemen Pembelajaran), aplikasi pembelajaran, dan alat kolaborasi online juga dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar. 

Menerapkan metode e-learning juga memungkinkan pendidik atau guru dalam menyediakan materi ajar yang lebih fleksibel dan dapat diakses oleh siswa kapan pun mereka perlukan. 

Manfaatkan alat dan platform digital yang saat ini banyak berkembang baik itu di media sosial maupun aplikasi yang dikeluarkan oleh banyak platform digital yang terpercaya.

3. Penilaian dan Refleksi Diri

Pendidik atau guru juga bisa secara rutin mengevaluasi kinerja sendiri untuk memahami area mana yang perlu diperbaiki. Hal ini membantu dalam meningkatkan kualitas pengajaran secara keseluruhan. 

Menggunakan penilaian kinerja yang obyektif dan adil untuk menilai kinerja guru harus didasarkan pada kriteria yang jelas dan mencakup aspek kualitas pengajaran, partisipasi dalam kegiatan sekolah, dan kemajuan siswa.

Saat ini telah ada pula PMM (Platform Merdeka Mengajar) yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan,, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) guna membantu guru dalam meningkatkan kompetensinya secara merata di seluruh Indonesia. Karena salah satu kunci transformasi Pendidikan Indonesia adalah guru yang mau terus menerus belajar dan mengutamakan kualitas pembelajaran murid.

Pada awalnya PMM dirancang untuk mendekatkan guru dengan berbagai sumber belajar, mengajar, dan berkarya bagi guru. Saat ini PMM terus dikembangkan berdasarkan kebutuhan guru demi peningkatan kualitas pembelajaran yang dapat diakses oleh guru-guru seluruh Indonesia. Salah satu pengembangan terbaru dari PMM yang baru saja dirilis pada 19 Desember 2023 lalu adalah fitur Pengelolaan Kinerja guru dan Kepalaa sekolah. 

Fitur pengelolaan kinerja di PMM, guru dan kepala sekolah dapat mengisi sasaran kinerja pegawai (SKP) dalam waktu singkat tanya melakukan pengisian rencan kinerja secara manual. Dan prosesnya pun telah disesuaikan dengan konteks kinerja yang dibutuhkan oleh guru serta kepala sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.

4. Membangun Hubungan yang Kuat Dengan Siswa

Untuk membangun hubungan yang kuat dan positif dengan siswa, pendidik atau guru dapat mengenal siswa secara pribadi dengan cara mendorong komunikasi yang lebih terbuka dan mendengarkan keluhan yang dialami oleh siswa yang bersangkutan. Hubungan yang baik dengan siswa akan berpengaruh pada suasana kelas, terutama saat proses belajar mengajar. 

Dengan hubungan yang baik maka kelas juga akan cenderung lebih kondusif dan nyaman untuk belajar. Untuk membangun hubungan yang kuat dengan siswa dapat dilakukan dengan cara meningkatkan antusiasme dalam mengajar, memiliki kesabaran yang lebih, menghargai setiap pencapaian siswa, melibatkan siswa dalam setiap proses kegiatan, dan masih banyak lagi lainnya.

5. Kolaborasi dan Jaringan Profesional

Pendidik atau guru dapat berkolaborasi dengan guru lain untuk berbagi pengalaman dan strategi pengajaran. Misalnya dengan bergabung pada sebuah wadah komunitas guru untuk bertukar ide. 

Salah satunya adalah komunitas belajar (kombel). Komunitas belajar adalah sekelompok guru tenaga kependidikan (GTK) yang belajar Bersama, berkolaborasi secara terjadwal dan berkelanjutan dengan tujuan yang jelas. 

Komunitas belajar (kombel) merupakan pengimplementasian dari Kurikulum Merdeka. Di mana diperlukan adanya sebuah komunitas atau sekelompok orang yang terdiri dari pendidik untuk saling bertukar inspirasi dan juga ide dalam pembelajaran. Untuk itulah komunitas belajar hadir. 

Komunitas belajar bertujuan untuk mengedukasi anggota komunitas dengan mengumpulkan dan berbagi informasi terkait pertanyaan dan masalah terkait praktik, memfasilitasi anggota komunitas untuk terus belajar, mendorong peningkatan kompetensi anggota lewat diskusi dan sharing, serta mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan melalui komunitas dalam pekerjaan sehari-hari.

Nah itulah 5 kiat dalam meningkatkan kinerja guru yang bisa dibagi pada tulisan kali ini. Semoga melalui kiat ini, rekan guru dapat terinspirasi untuk terus meningkatkan kinerjanya ke depan. 

Melalui kiat ini semoga kompetensi pendidik atau guru juga semakin meningkat sehingga kualitas pembelajaran semakin baik dan pada akhirnya prestasi peserta didik dan guru dapat meningkat pula secara signifikan. Semoga Bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun