2. Teknologi Dalam Pembelajaran
Seperti LMS (Sistem Manajemen Pembelajaran), aplikasi pembelajaran, dan alat kolaborasi online juga dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar.Â
Menerapkan metode e-learning juga memungkinkan pendidik atau guru dalam menyediakan materi ajar yang lebih fleksibel dan dapat diakses oleh siswa kapan pun mereka perlukan.Â
Manfaatkan alat dan platform digital yang saat ini banyak berkembang baik itu di media sosial maupun aplikasi yang dikeluarkan oleh banyak platform digital yang terpercaya.
3. Penilaian dan Refleksi Diri
Pendidik atau guru juga bisa secara rutin mengevaluasi kinerja sendiri untuk memahami area mana yang perlu diperbaiki. Hal ini membantu dalam meningkatkan kualitas pengajaran secara keseluruhan.Â
Menggunakan penilaian kinerja yang obyektif dan adil untuk menilai kinerja guru harus didasarkan pada kriteria yang jelas dan mencakup aspek kualitas pengajaran, partisipasi dalam kegiatan sekolah, dan kemajuan siswa.
Saat ini telah ada pula PMM (Platform Merdeka Mengajar) yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan,, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) guna membantu guru dalam meningkatkan kompetensinya secara merata di seluruh Indonesia. Karena salah satu kunci transformasi Pendidikan Indonesia adalah guru yang mau terus menerus belajar dan mengutamakan kualitas pembelajaran murid.
Pada awalnya PMM dirancang untuk mendekatkan guru dengan berbagai sumber belajar, mengajar, dan berkarya bagi guru. Saat ini PMM terus dikembangkan berdasarkan kebutuhan guru demi peningkatan kualitas pembelajaran yang dapat diakses oleh guru-guru seluruh Indonesia. Salah satu pengembangan terbaru dari PMM yang baru saja dirilis pada 19 Desember 2023 lalu adalah fitur Pengelolaan Kinerja guru dan Kepalaa sekolah.Â
Fitur pengelolaan kinerja di PMM, guru dan kepala sekolah dapat mengisi sasaran kinerja pegawai (SKP) dalam waktu singkat tanya melakukan pengisian rencan kinerja secara manual. Dan prosesnya pun telah disesuaikan dengan konteks kinerja yang dibutuhkan oleh guru serta kepala sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Membangun Hubungan yang Kuat Dengan Siswa