Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menemukan Hal-Hal Baru dalam Mengajar Menggunakan Kurikulum Merdeka

21 Juni 2024   01:05 Diperbarui: 21 Juni 2024   01:14 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Kemampuan Literasi Siswa. Kemampuan literasi dianggap penting bagi murid di lingkungan sekolah dan Masyarakat sebagai dasar pengetahuan, pemgembangan ketrampilan, berpikir kritis dan analitis, serta bekal daya saing pada era globalisasi dan teknologi.

Contoh cara meningkatkan Kemampuan Literasi Murid adalah dengan membiasakan kegiatan membaca secara Bersama-sama diselingi dengan diskusi dua arah tentang bacaan untuk melatih keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan interaksi antara guru, orang tua dan siswa.

2. Kemampuan Numerasi Siswa: Kemampuan Numerasi penting bagi siswa dilingkungan sekolah dan Masyarakat sebagai dasar pengetahuan, pengembangan keterampilan berpikir logis dan analitis, serta bekal daya saing pada era globalisasi dan teknologi. Kemampuan Numerasi menggunakan prinsip matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.

Adapun contoh cara meningkatkan kemampuan Numerasi siswa adalah dengan mengajak  siswa menggunakan berbagai prinsip matematika dalam menyelesaikan masalah sehari-hari di lingkungan sekolah, dan masyarakt.

3. Karakter Murid (Profil Pelajar Pancasila) : terdapat 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, mandiri, dan berkebhinekaan global). Sedangkan contoh cara meningkatkan karakter Murid adalah dengan mengajarkan dan membiasakan murid untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam lingkungan keluarga, sekolah dan Masyarakat.

4. Iklim Keamanan sekolah merupakan lingkungan sekolah yang memberikan rasa aman secara fisik maupun psikologis seperti tidak adanya perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, narkoba, merokok, dan minuman keras. Contoh cara meningkatkan Iklim Keamanan Sekolah adalah dengan memperkuat program pencegahan dan penanganan kekerasan termasuk kegiatan antiperundungan, anti hukuman fisik, anti kekerasan seksual, anti narkoba, anti merokok, dan anti minuman keras.

5. Iklim Kebhinekaan merupakan kondisi lingkungan sekolah yang menunjukkan adanya toleransi beragama, berbudaya, dan komitmen kebangsaan. Contoh cara meningkatkan Iklim kebhinekaan sekolah adalah dengan memberikan lebih banyak kesempatan untuk saling berinteraksi secara positif dengan Masyarakat dari beragam latar belakang social dan budaya.

6. Kualitas Pembelajaran merupakan kualitas pengelolaan dan penyelenggaraan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Cara meningkatkan Kualitas pembelajaran adalah dengan mendorong kegiatan pembelajaran yang menerapkan pola komunikasi dua arah antara guru dan siswanya.

Rapor Pendidikan merupakan hasil evaluasi system Pendidikan yang mencakup hasil belajar siswa, proses pembelajaran, pemerataan kualitas layanan, kualitas pengelolaan sekolah, serta kualitas sumber daya manusia yang terlibat di sekolah. 

Melalui rapor Pendidikan sekolah inilah baik pemerintah maupun instansi yang bersangkutan dapat menjadikannya sebagai pedoman dalam merencanakan strategi peningkatan kualitas layanan.

Adapun titik focus yang dibahas dan dikupas tuntas secara khusus pada IHT kali ini adalah mengenai kemampuan literasi dan numerasi siswa serta perlunya meningkatkan kualitas pembelajaran. Yakni bagaimana literasi dan numerasi, serta kualitas pembelajaran dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari untuk memperoleh kualitas siswa yang lebih baik karena masih dianggap kurang.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun