Beri tahu apa yang dirasakan dan alami dengan jujur tanpa emosi. Memang terlihat sangat sulit. Namun, ingatlah, tidak ada yang benar-benar salah ataupun benar-benar tidak bersalah ketika ada permasalahan apapun. Dan tanpa komunikasi yang baik, maka hubungan pernikahan tidak akan bertahan lama.Â
Tetaplah selalu bersikap hormat dan saling menghargai, pastikan juga kedua belah pihak adalah orang-orang yang memiliki keinginan yang baik untuk bisa sama-sama meredam diri dan menjadi pendengar yang baik.
2. Jangan pernah mengungkit-ungkit kesalahan
Dalam pernikahan, kita perlu memiliki hati yang seluas samudra, dan berkompromi atas banyak hal sehingga tidak memicu pertengkaran yang dapat membuat hubungan menjadi renggang. Apalagi mengungkit-ungkit hal yang sudah lalu.Â
Hindarilah untuk mempermasalahkan hal-hal kecil. Jika ada suatu hal yang pernah dilakukan oleh pasangan kita, dan itu salah serta mengganggu perasaan, cobalah untuk dikomunikasikan dengan tuntas apa saja yang mengganjal.Â
Komunikasikan dan cari jalan keluarnya bersama dengan saling mengungkapkan apa yang diinginkan dan tidak diinginkan hingga selesai. Sehingga kedepannya tidak ada lagi hal yang sama yang akan terulang.Â
Selesaikan semua permasalahan dengan kepala dingin dan jangan berlarut-larut sehingga merusak keharmonisan sebuah pernikahan. Setelah menemukan solusi dan saling memaafkan, hindari untuk mengungkit permasalahan yang sama karena hanya akan menyakitkan bagi kedua belah pihak.
3. Jangan pernah berteriak satu sama lain kecuali jika rumah dalam keadaan terbakar.
Permasalahan komunikasi yang baik erat pula kaitannya dengan intonasi saat berbicara. Tidak ada hubungan suami istri yang selalu dalam keadaan baik-baik saja.Â
Konflik dalam rumah tangga bisa saja terjadi. Meski tidak mungkin untuk selalu dihindari, namun bukan berarti tidak akan ada jalan keluarnya. Jika sampai terjadi perdebatan, hindarilah untuk saling berteriak satu sama lainnya. Selesaikanlah setiap permasalahan dengan kepala dingin tanpa harus berteriak.Â