Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Usiamu Mencapai 35 Tahun

7 Juni 2024   22:40 Diperbarui: 8 Juni 2024   02:51 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usia 35 Tahun merupakan usia matang yang seharusnya dalam karir dan pendidikan telah terlampaui dengan baik meski bukan yang sempurna. Di usia 35 tahun biasanya pria maupun Wanita telah melangkah ke jenjang pernikahan dan memiliki karir yang baik. Tidak perlu hebat, tetapi paling tidak sudah tidak bergantung kepada keluarga. Atau bahkan mungkin menjadi lebih baik lagi jika telah mampu mengcover kebutuhan keluarga dengan baik.

Bersyukurlah jika usiamu telah mencapai usia 35 tahun, meskipun rasa Syukur harus senantiasa diucapkan pada usia berapapun. Namun di usia 35 tahun, merupakan sebuah usia Dimana terpaan ujian, godaan, dan tantangan semakin beragam. 

Mulai dari ujian sakit, godaan jabatan hingga tantangan karir untuk melaju lebih baik lagi atau malah beralih ke sesuatu yang baru yang lebih menantang untuk dilakoni. Namun semoga bukan penurunan dari pencapaian yang telah ada. Meski banyak juga hal seperti ini terjadi. Karenanya patut disadari apa saja hal yang penting dilakukan saat kita diusia ini.

Saat usia menginjak 35 tahun, kamu harus cukup cerdas menyadari berbagai hal baik yang perlu ditingkatkan ataupun  hal buruk yang perlu ditinggalkan.  Beberapa hal yang patut kamu sadari Ketika usiamu mencapai 35 tahun adalah:

1. Memilih diam karena tidak semua hal perlu untuk diucapkan dan disampaikan. Terkadang diam itu lebih baik daripada menciptakan drama ataupun perdebatan yang tidak penting. Diusia yang sudah matang seperti ini, rasanya konyol jika masih berteriak-teriak kepada orang lain, meledek rekan kerja ataupun menyapa dengan gaya pasaran. Sudah selayaknya pada usia ini untuk mengedepankan wibawa dan misteri supaya terlatih untuk bisa menjadi pemimpin.

2. Mengajak orang lain untuk menciptakan Kerjasama. Jika pada usia ini kamu menemukan orang lain yang lebih pintar, alangkah baiknya untuk tidak membuka ruang persaingan. Justru manfaatkan orang yang lebih pintar untuk diajak bekerja sama supaya bisa mencapai tujuan. Tidak hanya dalam bidang karir, namun juga bisnis, pertemanan maupun pengasahan agama menjadi lebih baik.

3. Keluarga yang kamu ciptakan lebih penting daripada keluarga asalmu. Ketika di usia 35 tahun kamu sudah menikah, maka keluarga yang perlu kamu support lebih baik adalah keluarga yang kamu ciptakan. Bukan berarti mengabaikan keluarga asal, namun senantiasa membangun kebaikan dan membuat kebijakan yang lebih baik ada pada keluarga yang telah kamu ciptakan sendiri karena itu adalah pilihan yang telah kamu mulai.

4. Memiliki pekerjaan adalah hal yang sangat baik, tetapi jangan sampai gaji yang kamu terima menghapus mimpi yang kamu miliki. Seperti kata pepatah, 'ada banyak jalan menuju Roma'. So jangan pernah hilangkan harapanmu untuk menggapai apa yang menjadi mimpimu sebelumnya. 

Mimpi itu akan segera terwujud Ketika kamu serius untuk mengejarnya. Karena sesuai janjiNYA "Alloh tidak akan mengubah Nasib suatu kaum jika bukan kaum itu sendiri yang mengubahnya". Teruslah bertindak dan berbuat baik. Kelak kamu akan tersenyum dengan hasilnya. Meski itu harus melewati sebuah perjuangan yang sulit.

5. Membebaskan diri dari saran social, karena kebanyakan dari mereka pun tidak mengerti apa yang sebenarnya mereka lakukan. Tidak semua yang kita dengar adalah sebuah saran yang baik. Tidak semua saran yang kelihatannya baik memang diperuntukkan untuk kita. Bukan berarti kita selalu mengabaikan pesan, kritik, dan saran dari orang lain. Namun menajamkan intuisi diri akan jauh lebih penting.

6. Kebanyakan orang hanyut dalam hidup mereka. Tidak memiliki tujuan, tidak punya arah, apalagi niat, dan tidak tahu kemana harus melangkah. Kasihan kepada tipe-tipe orang seperti ini. Karena itu kita harus bisa mempelajari kebutuhan mereka untuk kemudia kita dapat memimpin mereka.

Lebih baik mempunya 1-3 orang teman yang

  • Bahagia atas pencapaian segala jenis prestasi dan kebahagiaanmu
  • Mendukung Ketika sedang berusaha
  • Selalu memberi semangat juang agar menjadi lebih baik

Daripada sekelompok kenalan yang:

- Pemalas dan suka mengeluh

- Egois

- Cemburu dengan segala kesuksesanmu

7. Kamu akan 10 kali lebih Bahagia jika kamu tidak menyimpan dendam terhadap siapapun dan apapun. Maafkanlah orang-orang yang telah bersalah padamu dan berhentilah menyalahkan orang lain. Yang terbaik adalah sikap yang selalu Ikhlas dan menerima segala taqdir agar jiwa kita juga selalu tenang.

8.Pahami bahwa tidak ada seorang pun yang akan datang menyelematkanmu.Hidup ini 100% adalah tanggung jawab masing-masing. Jadi berhentilah mengandalkan orang lain apalagi berharap penuh kepada orang lain.

9. Lingkungan pertemananmu seharusnya berisi tentang perbincangan bagaimana menghasilkan uang, kesuksesan, dan bagaimana memulai sebuah keluarga yang baik dan sehat.

10. Semua buku-buku motivasi dan cara bagaimana menjadi kaya dan meraih keusuksesan bukan jaminan akan mewujudkan semua mimpimu. Yang perlu dilakukan adalah aksi nyata.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun