3. Jalin Kerjasama dengan orang tua. Orang tua juga memiliki peran penting dalam menumbuhkan sikap berbagi, kebiasaan yang dilakukan oleh orang tua adalah contoh bagi anak.sampaikan kepada orang tua bahwa di sekolah sedang mempraktekkan sifat berbagi. Mintalah kepada orang tua untuk mengajarkan atau mencontohkan anak untuk berbagi apa yang ia miliki dengan orang lain. Namun jangan terlalu memaksakan anak untuk berbagi yang menyebabkan anak merasa kesal dan memandang berbagi sebagai hal yang negative. Orang tua dapat membekali anak ke sekolah dengan makanan atau minuman  yang sedikit berlebih yang dapat dibagikan oleh anak saat di sekolah.
4. Mengintegrasikan sikap berbagi dalam pembelajaran. Guru dapat merencanakan dan mengelola pembelajaran dengan menyisipkan nilai pentingnya berbagi dengan sesama. Karenanya yuk mulai susun target pencapaian pembelajaran mulai dari sekarang.
5. Beri penguatan dan pujian. Sifat berbagi sebaiknya tumbuh dan berasal dari kemauan anak sendiri dan tanpa paksaan. Tugas kita sebagai orang tua dan guru hanya mencontohkan dan mengajarkannya. Ada kalanya orang tua dan guru perlu menghargai Batasan yang anak miliki. Apapun sikap baik yang dimunculkan oleh anak, jangan lupa untuk senantiasa dan selalu memberikan apresiasi kepada mereka. Namun, bukan berarti anak harus dipuji setiap saat. Perbuatan yang baik dengan penguatan atau pujian, cenderung akan terjadi lagi di masa depan. Jadi Ketika anak mau berbagi, berikan apresiasi secara tulus kepada mereka.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H