Melihat fenomena dan kejadian yang beragam didunia on line, membuat Kita semakin miris melihatnya. Bagaimana tidak? Terjadinya banyak kasus pembunuhan yang didasari hubungan percintaan dengan banyak motif, membuat kita banyak mengurut dada dan beristighfar. Sebegitu parahkah dunia saat ini? Sepertinya mulai terjadi banyak pergeseran moral yang tidak lagi memandang adab, budaya apalagi agama. Kasus yang sedang viral saat ini misalnya, seorang gadis muda dari Cirebon, Vina yang dibunuh oleh gang motor karena salah satu diantaranya menyukainya namun tak berbalas. Hal ini karena almarhumah Vina telah memiliki tunangan. Mengapa harus sebegitu keji perilaku pelaku? Tidakkah mereka menyadari bahwa seorang Wanita harus dilindungi dari berbagai bentu ancaman yang mengintainya? Sang kekasih yang juga menjadi korban dalam kasus ini telah berusaha melindungi almarhumah Vina, namun malang tak dapat ditolak, untungpun tak dapat diraihnya. Ia juga menjadi korban dalam pembunuhan keduanya. Impian keduanya gagal untuk menyatu sebagai pasangan suami dan istri didunia.
Dalam pandangan Islam, pernikahan bukan melulu hanya berbicara tentang hubungan antara pria dan wanita yang diakui secara sah secara agama, hukum negara, dan bukan hanya berbicara tentang kebutuhan biologis laki-laki dan Perempuan. Lebih jauh dari itu, pernikahan dalam Islam sangatlah erat kaitannya dengan kondisi jiwa manusia, kerohanian (lahir dan bathin), nilai-nilai kemanusiaan, dan adanya suatu kebenaran.
Pernikahan atau perkawinan merupakan salah satu perilaku manusia yang baik dan terpuji yang telah diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Pernikahan merupakan tujuan untuk membuat hidup manusia menjadi lebih baik lagi. Seseorang yang telah mencapai pernikahan, artinya telah menunaikan setengah dari ibadah yang harus dilakukannya. Pernikahan yang baik juga bisa membuat hubungan suami istri menjadi lebih harmonis dan kebahagiaan tentu akan menghampiri keduanya.
Seorang Wanita harusnya senantiasa dapat dilindungi dari perbuatan yang tidak mencerminkan ahlak manusia. Saat masih sendiri, maka Wanita merupakan tanggung jawab keluarganya untuk dijaga, dilindungi, dan diayomi dalam setiap langkahnya. Namun setelah ia menikah, maka tugas itu berpindah kepada suaminya untuk senantiasa menjaganya.
Didalam pernikahannya, seorang Wanita harus selalu dilindungi. Sebagai seorang istri, lindungi ia dari segala pelecehan, baik itu pelecehan moral maupun emosional. Kata-kata seorang suami memiliki kekuatan yang sangat besar, dan juga bekas luka emosional yang ditinggalkannya bisa sama merusaknya dengan luka fisik. Jika seorang suami banyak menuntut kepada istri, maka selayaknya seorang suami juga bersedia memberikan yang sesuai terhadap apa yang menjadi keinginan sang istri.
Seorang suami harus mampu memperlakukan seorang istri dengan baik dan penuh empati, selalu perhatikan dampak kata-kata suami terhadap harga diri dan kesejahteraan mentalnya. Berhentilah untuk menuntut istri tanpa memberikan Solusi. Mulailah dengan menyadari bahwa setiap kemauan memiliki konsekuensi. Karena seorang istri juga manusia,dan bukan benda mati. Seorang Wanita setelah menikah, maka baginya ia telah kehilangan banyak hal pula. Apakah seorang suami tega untuk membuatnya kehialangan dirinya sendiri juga?
Lindungilah istri dari tekanan keuangan dengan menjadi pasangan yang bertanggung jawab. Mengapa? Karena seorang istri akan berusaha melakukan yang terbaik untuk kehidupan rumah tangganya. Demi mencukupi kebutuhan rumah tangga, seorang istri mampu mengelola dengan semaksimal mungkin keuangan rumah tangganya. Namun hal ini akan menjadi celah kekecewaannya apabila seorang suami tidak dapat memenuhinya dengan baik. Bekerjasamalah untuk mengelola keuangan dengan baik bersama dengan istri. Pastikan bahwa sang istri merasa aman dan didukung. Masalah uang dapat menjadi sumber ketegangan yang signifikan. Â Komunikasi yang terbuka dan jujur oleh suami kepada istri tentang tujuan dan tanggung jawab keuangan sangatlah penting. Ketika seorang suami tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan baik, akan ada banyak kemungkinan yang memberi celah bagi adanya perselingkuhan dan hilangnya rasa percaya diri istri kepada suami. Karena merasa tidak diperhatikan kebutuhannya, hal ini bisa saja terjadi dengan banyaknya kemungkinan lain.
Jika seorang suami merasa sayang terhadap istrinya lalu melarang untuk bekerja diluar, maka itu artinya seorang suami harus bersedia mencukupi kebutuhan pribadi istrinya.
Melindungi istri dari kesibukan sehari-hari dengan berbagi tugas rumah tangga dan pengasuhan anak juga sangatlah penting. Kemitraan yang kuat diantara suami dan istri yang sama-sama bertanggung jawab atas rumah dan anak-anak yang dibesarkan sangat diperlukan. Berusahalah untuk mencapai keseimbangan yang memungkinkannya untuk mengejar minat dan impiannya sendiri, sama seperti suami yang juga bekerja diluar, istri juga memiliki keinginan untuk mengejar impian.
Lindungilah istri dengan cara menunjukkan cinta dan penghargaannya setiap hari. jangan pernah meremehkannya, dan ungkapkan kasih sayang kepadanya secara teratur. Gerakan kecil kebaikan dan penegasan akan sangat membantu dalam membuatnya merasa disayangi dan dihargai dalam rumah tangga. Hal ini akan berdampak baik bagi anggota keluarga dan keharmonisan rumah tangga. Jika seorang suami melarang istri agar tidak menghabiskan waktu bermain dan pergi dengan teman-temannya, maka jadilah teman terbaik untuknya pula.
Sebagai seorang suami, melindungi istri dari tekanan dan ekspektasi Masyarakat juga harus dilakukan. Dukunglah apa yang menjadi pilihan seorang istri dan dukunglah dia untuk menempuh jalannya sendiri, meskipun itu berbeda dengan norma-norma tradisional. Jika seorang suami mau istrinya selalu cantik dan merawat diri, maka seyogyanya seorang suami juga bersedia memberikan dana perawatan dan memberikannya waktu untuk merawat dirinya sendiri. Rayakan individualitasnya dan kualitas unik yang membuatnya menjadi dirinya sendiri. Ingatlah bahwa melindungi istri bukan hanya tentang melindunginya dari ancaman eksternal, tetapi juga menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan pengasuhan dalam hubungan suami istri.
Ini adalah tentang menjadi mitra, orang kepercayaan, dan pendukung terbesarnya, serta memastikan bahwa seorang istri merasa aman, dihormati, dan sangat dicintai di sepanjang perjalanan pernikahan bersamanya. Semoga bermanfaat. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H