Dari cerita Mang Anwar (Dito Darmawan), ternyata Dilan adalah sosok yang pintar hingga bisa berkuliah di Institu Teknologi Bandung (ITB). Mendengar hal ini, Ancika tidak mempercayainya dan malah menganggap Dilan telah menyogok untuk bisa kuliah disana. Namun karena Dilan adalah kawan dari Mang Anwar, akhirnya mereka sering bertemu. Ancika yang penasaran dengan kepintaran Dilan, menerima saran Mang Anwar agar dibantu membuat tugas resensi sebuah buku. Namun sesi itu tak berjalan mulus, bahkan Dilan dengan sengaja membuat resensi asal-asalan hingga membuat malu Ancika di kelas. Sejak saat itu, Ancika semakin membenci Dilan.
Namun dengan gaya khasnya, Dilan secara perlahan tapi pasti terus memberikan pendekan ke Ancika. Hingga akhirnya Ancika mulai tergerak hatinya meski ia merasa gamang akan masa lalu Dilan bersama Milea yang jadi legenda se Bandung.
Film ini berakhir bahagia dengan menyatunya mereka setelah Ancika selesai sekolah dan bertunangan dengan Dilan lalu menikah tak lama sesudahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H