Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menaklukkan Pertarungan Pembiasaan Sejak Dini bersama si Bocah

28 November 2023   12:33 Diperbarui: 30 November 2023   11:48 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan ketika sudah selesai, ayah-bunda dapat langsung mengucapkan terima kasih. Hal ini akan semakin menumbuhkan nilai-nilai baik yang tertanam pada ananda.

4. Pertarungan Makan

Ajaklah ananda makan bersama sebagai sebuah keluarga. Mulailah perlakukan ananda selayaknya orang dewasa ketika ia berada di meja makan. Hal ini sangat penting karena anak-anak harus belajar bagaimana tata cara makan yang tepat. Hidup kita adalah sebuah aktivitas yang tak henti-hentinya.

Makan bersama adalah jeda fisik untuk memulihkan kebenaran yang begitu mudah dikorbankan di altar bisnis. Tidak ada yang lebih penting dari keluarga. Seberapa padatnya jadwal ayah-bunda, sebaiknya tetap luangkan waktu untuk makan bersama ananda. Menurut University of Florida, penelitian telah menunjukkan bahwa makan bersama keluarga dapat menambah ikatan keluarga yang semakin kuat, dan membuat anak mudah menyesuaikan diri.

5. Melawan Kebosanan.

Buatlah ananda hidup dengan kebosanan. Terdengarnya seperti tidak relate dengan pola asuh kepada ananda ya ayah-bunda. Namun ini juga bisa jadi manfaat bagi tumbuh kembang ananda. Jangan tampilkan DVD di setiap perjalanan dengan mobil. Anak-anak membutuhkan waktu yang tidak terjadwal. Dan, meski terdengar aneh, kebosanan adalah sebuah keterampilan. Sebagai orang tua, sulit untuk menghadapi serangan keluhan kebosanan.

Tapi jika Ayah-bunda menyerah dan mengisi waktu mereka dengan stimulasi eksternal, Ayah bunda hanya akan membesarkan seorang pecandu aktivitas. Buatlah mereka belajar untuk menjadi seperti itu.

Di usianya yang masih sangat dini, anak-anak belum bisa mengontrol berapa lama waktu yang bisa dihabiskan di depan layar atau melakukan permainan.

Karena alasan ini, tak sedikit pula orang tua yang merasa kesulitan mengatasi anak-anak yang kecanduan layar. Perhatikanlah kesehatan ananda dengan memastikan daya tahan tubuhnya terjaga dengan baik.

6. Pertarungan "Aku-Dulu"

Buatlah ananda menjadi yang terakhir jika terlihat ananda sangat egois. Tidak setiap saat untuk semua hal ananda selalu mendapat kesempatan. Tapi cukup untuk mengingat bahwa dunia tidak berputar di sekitar mereka. Ambil bagian terkecil. Lakukan tugas orang lain. Ambil pilihan yang paling tidak mereka sukai. Mereka tidak akan menyukainya, tapi mereka membutuhkannya. Agar mereka memahami artinya bersabar, menunggu giliran dan kesempatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun